Top

6 Tips Sederhana Mengembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

08 Des 2022

  |  

Parenting

Setiap anak memiliki potensi yang unik. Peran orang tua sangatlah penting untuk mengembangkan potensi anak sejak dini. Dilansir dari cdc.gov, seorang pakar parenting berpendapat:

“Orang tua adalah salah satu sosok terpenting dalam kehidupan anak kecil. Sosok orang tua meliputi ibu dan ayah, serta pengasuh lainnya yang bertindak sebagai orang tua.

Sejak lahir, anak-anak bergantung pada orang tua untuk menyediakan pengasuhan yang mereka butuhkan agar bahagia dan sehat, serta agar mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Tetapi orang tua terkadang kekurangan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengasuh anak dengan baik.”

Berjalan, menulis, berbicara, dan aktivitas sederhana lainnya mungkin terkadang kurang kita perhatikan. Namun, aktivitas-aktivitas tersebut bisa menjadi sesuatu hal yang luar biasa bila Ayah dan Bunda memiliki banyak pengetahuan tentang cara mengembangkan aneka potensi yang dimiliki sang buah hati. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan di rumah untuk mengembangkan potensi anak sejak dini.

1. Menyadari bahwa Setiap Anak Punya Kelemahan

Ayah dan Bunda perlu menyadari setiap kelemahan yang dimiliki sang buah hati, misalnya karakter pemalu, sifat kurang percaya diri, suka berperilaku kurang sabar, dan lainnya. Ayah dan Bunda juga perlu memahami apa penyebab dari sifat-sifat tersebut, misalnya karena ada kekurangan fisik atau ada hal-hal lain yang menyebabkan anak memiliki kelemahan tersebut.

Ayah dan Bunda perlu menerima setiap kekurangan si kecil, lalu berusaha membantunya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Bila perlu, Ayah dan Bunda bisa meminta dukungan dan masukan dari gurunya di sekolah atau seorang psikolog.

Baca juga: Kiat Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Orang Tua

2. Memberikan Kesempatan kepada Anak untuk Belajar Banyak Hal

Selain kelemahan, setiap anak tentu punya banyak kelebihan. Ayah dan Bunda perlu memberi ruang kepada si kecil untuk bisa melakukan banyak hal sesuai dengan kelebihan dan minatnya untuk mengembangkan potensi anak sejak dini. Ayah dan Bunda bisa memulainya dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan apa yang diminati si kecil. Bila ia suka membaca, berikan ia buku-buku yang ia suka. Bila ia suka menari, ajaklah ia menari bersama serta membelikannya koleksi gerak lagu untuk anak.

Ayah dan Bunda juga perlu memberikan si kecil hiburan yang bermutu serta edukatif. Koleksi dongeng "Riri, Cerita Anak Interaktif" bisa menjadi pilihan terbaik, karena sudah ditonton oleh jutaan anak Indonesia.

3. Memberikan Pendampingan

Ayah dan Bunda perlu menemani si kecil saat ia beraktivitas. Selain untuk memberikan bimbingan yang lebih optimal, kehadiran orang tua bisa memberikan dampak positif agar anak semakin bersemangat dan bahagia dalam belajar. Karena saat anak merasa bahagia, otak anak menjadi lebih aktif dan optimal dalam menyerap aneka ilmu pengetahuan.

Dongeng dalam bentuk audio bisa membantu otak si kecil untuk tetap aktif. Ayah dan Bunda bisa mengajak anak mendengarkan dongeng saat anak bermain atau sebelum tidur. Kebiasaan ini bisa menstimulasi kecerdasan dan karakter positif anak. Silakan dicoba dengan koleksi dongeng Riri di Spotify. 

4. Tekun Memotivasi si Kecil

Ayah dan Bunda perlu memotivasi si kecil saat ia:

  • Hampir menyerah saat melakukan sesuatu.
  • Mengalami kegagalan saat mengikuti suatu kompetisi.
  • Mendapatkan nilai yang kurang maksimal dalam pembelajaran di sekolah.
  • Mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan dari teman sebaya dan orang lain.

Hal yang terpenting saat memotivasi anak adalah dengan kata-kata yang baik, tidak ada unsur menyalahkan, dan fokus pada apa yang perlu dilakukan anak di masa mendatang.

Lagu ini bisa memotivasi anak untuk bersemangat belajar. 

5. Menghargai Setiap Pilihan si Kecil

Ayah dan Bunda perlu memberikan kesempatan kepada si kecil untuk memilih apa yang ia minati, tidak hanya dalam bentuk aktivitas, tapi juga dalam hal-hal lainnya seperti memilih warna baju kesukaan, tempat liburan yang ingin dituju, dan lainnya. Ayah dan Bunda bisa memberikan pertimbangan dan penjelasan bila ada hal yang kurang baik untuk dipilih bagi sang buah hati. 

Kebiasaan ini bisa menstimulasi kemampuan anak dalam berpikir kritis. Kemampuan ini bisa membantu si kecil dalam mengatasi setiap persoalan di masa depan secara mandiri.

6. Berikan Apresiasi untuk Setiap Perkembangan Anak

Pada awalnya si kecil hanya asal mencoret-coret di atas kertas. Setelah itu, ia mulai mampu membuat garis lurus dan aneka bentuk benda yang bisa diterka. Hal-hal sederhana seperti itu perlu menjadi perhatian bagi Ayah dan Bunda, dan berikanlah pujian sebagai apresiasi. Apresiasi lainnya adalah dengan memberikan acungan dua jempol, menepuk pundak, atau dengan memberikan hadiah.

Apresiasi dari orang tua bisa memotivasi anak untuk terus berkembang, meningkatkan kepercayaan diri, mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta meningkatkan daya kreativitas anak.

Baca juga: 6 Cara Memotivasi Semangat Belajar Anak PAUD Masa Kini

7. Pemanfaatan Teknologi

Di era digital ada banyak cara untuk mengembangkan potensi anak sejak dini. Perangkat teknologi bisa menjadi sarana mengembangkan diri dan berekspresi bagi sang buah hati.

Beberapa contoh pemanfaatan teknologi sebagai sarana mengembangkan diri dan berekspresi bagi si kecil adalah:

  • Mengajarkan kepada si kecil membuat konten yang edukatif dan menarik.
  • Mengajari aneka aplikasi atau soft-ware terbaru yang praktis dan mudah dikuasai anak.
  • Mengajari cara mendokumentasikan karya dan penampilan si kecil dengan gawai atau kamera.

Ayah dan Bunda juga bisa mengajak anak untuk bergabung di gamelab.id untuk bisa belajar aneka soft-skill terbaru yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi dalam bidang edukasi.

Apa pun potensi si kecil, Ayah dan Bunda perlu mendukung dan mendampinginya sejak dini, agar si kecil tumbuh optimal dengan segala potensi yang dimiliki. Selamat mencoba!


Sumber Referensi:

1. cdc.gov. (2021). Parenting matters [1]

2. Freepik. (2022). Asian young single mother making food while taking care child kitchen [2]

3. Freepik. (2022). Happy music lover [3]

4. Freepik. (2022). This is you [4]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.