Top

7 Kiat Mengembangkan Karakter Anak yang Mandiri dan Tangguh

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

10 Juni 2022

  |  

Parenting

Sejak dilahirkan, kita punya kepribadian yang unik. Setelah itu, pengaruh didikan orang tua, lingkungan pergaulan, dinamika hidup, dan pengaruh lainnya memiliki peran yang sangat penting. Anak yang waktu bayi terlihat pendiam, bisa menjadi pribadi yang penuh percaya diri. Begitu pula anak yang terlihat ceria di masa bayi, pada tahap usia selanjutnya ia bisa berubah menjadi anak terlihat pendiam. Peran orang tua sangat penting bagi pengembangan kepribadian anak, terutama agar anak tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan tangguh.

1. Tidak Memberi Label

Mengatai anak "nakal", "bandel", "bodoh" dan label negatif lainnya dapat mempengaruhi cara berpikir anak. Anak merasa dirinya memiliki pribadi seperti apa yang dikatakan atau dilabelkan orang tuanya. Padahal pribadi setiap orang bisa berubah dari waktu ke waktu. Semakin dewasa seseorang, pasti akan menjadi pribadi yang berbeda. Semua orang tua tentu mengharapkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang semakin baik. Jadi, orang tua tidak boleh melabeli anaknya agar anaknya semakin berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

2.Memberi Waktu dan Ruang untuk Bermain

Dunia anak adalah dunia bermain dan beraktivitas yang menyenangkan. Dengan bermian, anak akan mendapatkan aneka ilmu pengetahuan baru, bisa mengembangkan ketrampilan, dan mengembangkan karakternya. Bermain bersama teman-teman bisa mengembangkan ketrampilan anak dalam bersosialisasi. Anak mendapatkan kesempatan belajar dari teman lainya, serta bisa mengekspresikan dirinya dalam suasana kebersamaan.

3. Bersikap Lembut dan Penuh Kasih

Memanggil nama anak dengan suara yang enak didengar, menasihati anak dengan suara yang lembut, dan mengusap kepala anak dan memujinya saat anak berbuat baik adalah "treatment" sederhana yang bisa dilakukan orang tua kepada anaknya, untuk menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Kebiasaan-kebiasaan sederhana itu bisa memberikan pengaruh positif, karena anak merasa nyaman dan bahagia.

4. Menjadi Teladan

Orang tua yang memiliki sifat pemalu, biasanya akan memiliki anak yang cenderung pemalu juga. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki kecenderungan untuk meniru apa yang dilakukan atau pun dikatakan orang tuanya. Orang tua perlu menjaga tutur kata, nada bicara, dan perilaku sehari-hari. Karena apa yang anak lihat dalam diri orang tuanya, akan sangat mudah ditirukan oleh buah hatinya.

5. Cepat Mendengar, Lambat Berbicara

Anak usia dini biasanya memiliki hobi banyak bergerak, dan banyak berbicara. Orang tua yang baik harus mampu menjadi pendengar yang baik, bagi buah hatinya. Orang tua yang "hobi" dalam mendengar celoteh anaknya, adalah orang tua yang baik. Karena ia memberikan kesempatan kepada anaknya untuk belajar mengemukan pendapatnya dengan penuh percaya diri.

6. Berikan Tanggung Jawab Sederhana

Ada beberapa tanggung jawab sederhana yang mudah dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membereskan mainan, memasukkan peralatan sekolah sendiri, menali sepatu sendiri, dan lainnya. Orang tua yang "tega" memberikan tanggung jawab sederhana ini sangat membantu anak untuk menjadi pribadi yang percaya diri dan tangguh di kemudian hari. Karena ia terbiasa mengalami kesulitan, namun berjuang secara mandiri dan dengan sikap hati yang teguh untuk menyelesaikan persoalan ini.

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.