Top

7 Tips Menutup Pembelajaran di PAUD yang Efektif dan Edukatif

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

15 Okt 2022

  |  

Edukasi

Setelah pembelajaran atau kegiatan inti usai, hal penting yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik adalah menutup kelas. Dilansir dari Study.com, Bryan Cowing mengungkapkan:

Seorang guru dituntut untuk memiliki sejumlah keterampilan dalam mengajar. Salah satunya adalah kegiatan menutup pelajaran. Kegiatan ini dilakukan oleh seorang guru untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian serta tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar dan mengajar.

Bagaimana cara menutup kelas yang efektif dan edukatif sehingga bisa membantu siswa untuk memahami plus mengingat materi pembelajaran, serta mengembangkan keterampilan siswa?

1. Kondisikan Siswa 

Pada menit-menit akhir sebelum pelajaran usai, biasanya anak-anak mulai ingin berganti aktivitas atau beristirahat. Namun, pada menit-menit terakhir inilah seorang guru bisa mengetahui tingkat pemahaman siswa dan menstimulasi daya ingat siswa tentang pelajaran yang baru saja diberikan.

Walaupun waktunya sangat singkat, tentu saja aktivitas ini perlu dilakukan seefektif mungkin serta tidak terkesan tergesa-gesa. Guru perlu menenangkan siswa terlebih dahulu, misalnya dengan mengajak siswa melakukan tepuk diam.

2. Memanfaatkan Media Menarik

Siapkan media menarik dan singkat, misalnya lagu atau video singkat tentang pembelajaran yang baru saja diberikan. Bila materi pelajaran yang baru saja diajarkan adalah tentang cuaca, guru bisa mengajak siswa bernyanyi lagu atau menonton video singkat (berdurasi 1-2 menit) tentang tema tersebut.

Setelah mengajak siswa bernyanyi atau menonton video, biasanya kelas juga akan menjadi lebih kondusif. Di saat itulah guru bisa melakukan tanya jawab penutup pelajaran.

3. Melakukan Tanya Jawab tentang Aktivitas dalam Sehari (Recalling)

Guru bisa menanyakan kepada siswa beberapa pertanyaan tentang:

  1. Aktivitas yang Telah Dilakukan Mulai dari Awal Kelas

    Guru perlu memberikan pertanyaan yang menekankan pada kegiatan inti atau pembelajaran utama yang diajarkan hari ini. Semakin banyak siswa yang menanggapi dan menjawab pertanyaan akan semakin baik. Bila ada siswa yang belum memahami suatu materi pelajaran tertentu, guru bisa membantunya dengan memberikan penjelasan singkat dan efektif.

  2. Keadaan dan Suasana Hati Siswa

    Pastikan bahwa semua siswa baik-baik saja dan merasa gembira. Bila ada siswa yang mengungkapkan bahwa terdapat konflik yang terjadi di luar jangkauan guru, guru bisa membantu menyelesaikan dan memberikan solusi.

3. Memberikan Motivasi, Apresiasi, dan Inspirasi

  • Berikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan kata-kata positif.
  • Apresiasi setiap kebaikan siswa selama mengikuti pembelajaran, misalnya ketika siswa berhasil menyelesaikan tugas dengan baik sesuai instruksi, bisa mengikuti pembelajaran dengan tertib, dan lainnya.
  • Jadikan pula kesempatan menutup pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa tentang materi pembelajaran yang telah selesai dengan baik.

4. Membuat Peta Pikiran Sederhana

Peta pikiran biasa digunakan sebagai metode atau media mengajar sejak awal pembelajaran. Namun, terkadang guru membuka pembelajaran dengan media lagu, video, atau media lainnya. Bila sejak awal pembelajaran belum menggunakan peta pikiran sebagai media mengajar, guru bisa menutup kelas dengan membuatkan peta pikiran. Anak-anak usia dini akan lebih tertarik bila guru menampilkan peta pikiran yang bergambar.

5. Memilih Satu atau Dua Siswa untuk Bercerita

Guru bisa memilih satu atau dua siswa yang bersedia menjadi relawan untuk menceritakan kegiatan selama pembelajaran. Waktu paling lama untuk bercerita adalah 1 menit. Guru bisa melengkapi penjelasan atau cerita yang disampaikan siswa setelah siswa selesai melakukan presentasi.

6. Mengucapkan Doa dan Salam Penutup

Setiap sekolah biasanya memiliki doa dan salam penutup yang sudah dihafalkan oleh semua siswa dan rutin diucapkan setiap usai pembelajaran. Salam penutup juga bisa dilakukan dengan lagu. Jangan lupa untuk mengingatkan siswa agar berdoa dengan khidmat dan bersikap yang sopan saat mengucapkan salam penutup.

7. Merapikan Perlengkapan Sekolah

Kegiatan merapikan sekolah bisa dilakukan setelah doa dan salam penutup. Hal ini perlu dilakukan agar saat melakukan doa penutup, tidak ada siswa yang merasa terganggu karena ada satu atau beberapa siswa yang sibuk merapikan perlengkapan sekolah. Ingatkan pula kepada siswa agar memeriksa kembali semua perlengkapan sekolah yang dibawa agar tidak ada yang tertinggal.

Sumber Referensi:

1. Cowing, B. (2022). Closing strategies in the classroom [1]

2. Pesce, C. (2022). 7 best ways to end a lesson [2]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.