Top

Aneka Karakter Anak dalam Menggunakan Teknologi dan Pola Asuhnya

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

31 Jan 2022

  |  

Edukasi

Anak zaman sekarang sangat akrab dalam hal penggunaan teknologi. Apalagi saat pandemi merajalela, anak-anak harus belajar dari rumah. Orang tua dan guru pun mau tidak mau menjadi lebih banyak tahu tentang manfaat teknologi bagi dunia pendidikan dan dunia kerja. Paling tidak, saat anak-anak harus belajar dari rumah, orang tua bisa mendampingi buah hatinya agar bisa belajar secara online.

Berikut ini ada beberapa jenis karakter anak dalam hal penggunaan teknologi, dan pola asuhnya. Semoga bisa membantu Anda untuk membimbing sang buah hati secara bijaksana.

1. Anak Kinestetik

Anak kinestetik biasanya sangat menggemari kegiatan yang memungkinkan mereka melakukan gerakan tubuh. Anak-anak jenis ini tidak bisa fokus memandang layar dalam jangka waktu yang lama. Mereka membutuhkan waktu untuk bergerak agar mereka bisa bereksplorasi menyalurkan energi mereka, sembari mendapatkan pengetahuan atau ketrampilan baru. Berikan konten-konten yang memungkinkan mereka bergerak sambil belajar, misalnya dengan melakukan gerak dan lagu, atau melakukan permainan edukasi. Hal ini akan sangat berguna bagi perkembangan kecerdasan dan ketrampilan anak. Lagu-lagu edukasi yang edukatif dan menarik bisa ditemukan di kanal Youtube Educa Studio.

2. Anak Seniman

Anak-anak yang memiliki jiwa seni, sangat gemar menampilkan hasil karya seni mereka di media sosial atau kanal mereka. Dukunglah minat anak dalam melakukan kegiatan seni, agar mereka bisa mengembangkan bakatnya secara maksimal. Dukungan orang tua untuk anak berkegiatan seni atau menampilkan karya seni di dunia maya juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Ada aneka seni yang bisa ditampilakn, misalnya karya seni lukis / gambar, saat anak bernyanyi, permainan musik anak, dan lainnya. Kalau si kecil gemar bermain musik, cobalah aplikasi menari Marbel Belajar Musik yang sangat edukatif dan asyik!

3. Anak Pasif-Imajinatif

Anak-anak jenis ini biasanya lebih suka duduk sambil menikmati tontonan yang disajikan oleh perangkat komunikasi yang digunakan. Terkadang anak-anak jenis ini merasa nyaman saat ia menonton film kartun kesukaannya. Jangan biarkan ia hanya duduk diam. Orang tua perlu membatasi penggunaan smartfon anak-anak jenis ini. Agar ia tetap meluangkan waktu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan anggota keluarga. Rekomendasikan pula aneka konten, film, atau dongen menarik yang edukatif, misalnya di aplikasi koleksi dongeng "Riri Cerita Anak Interaktif." Supaya gadget tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga sarana pengembangan karakter dan kecerdasan.

4. Anak Gamer

Anak-anak gamer biasanya suka menghabiskan waktu mereka untuk bermain game, daripada melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Anak-anak jenis ini juga perlu menjadi perhatian, karena bisa membuat anak mengalami kecanduan. Namun karena sudah menjadi trend, orang tua tidak bisa serta merta melarangnya. Jadwalkan waktu bermain anak. Dorong mereka melakukan kegiatan fisik dan sosial. Melakukan aktivitas olahraga, serta liburan atau jalan-jalan juga sangat dibutuhkan. Sedari kecil, akan lebih baik bila anak-anak diberikan game-game edukasi. Sehingga dengan bermain game, anak bisa terpacu untuk belajar. 

5. Anak Pembelajar

Anak-anak jenis ini biasanya sangat haus akan ilmu pengetahuan. Ia akan menggunakan perangkat komunikasi untuk menemukan hal-hal baru. Tidak telalu banyak hal yang perlu dikhawatirkan dari anak jenis ini. Karena anak dengan karakter pembelajar, biasanya memiliki kecerdasan di atas anak-anak seusianya. Belajar seperti sebuah hiburan, mendapatkan pengetahuan baru adalah suatu kepuasan. Orang tua hanya perlu mengarahkan, agar ia bisa membuat sesuatu dari apa yang telah mereka pelajari. GameLab.id bisa menjadi partner belajar yang pas bagi anak-anak jenis ini. Ia akan dibimbing oleh tentor-tentor handal agar ketrampilan dan kecerdasan anak kian berkembang. Siapa tau mereka bisa membuat website atau platform kondang dengan konten yang sesuai dengan minat dan kegemarannya.

Dahulu banyak orang tua yang antipati, saat anak-anak usia dini sudah memegang handphone. Namun, di zaman era digital, tidak ada pilihan lain bagi orang tua untuk bisa membimbing buah hatinya, untuk menggunakan media komunikasi sebagai sarana yang positif bagi perkembangan kecerdasan, ketrampilan, dan karakter anak.

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.