Top

Hal-Hal Sederhana namun Bermakna untuk Kelestarian Samudra (Peringatan Hari Dharma Samudra)

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

09 Jan 2022

  |  

Parenting

Sejarah Singkat Peringatan "Hari Dharma Samudra"

Hari Dharma Samudra diperingati untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962. Pertempuran ini terjadi karena Angkatan Laut Indonesia hendak mempertahankan kedaulatan Papua dari serangan penjajah melalui jalur lautan atau samudra, yang membuat Komodor Yos Sudarso gugur sebagai kusuma bangsa.

Hingga saat ini, TNI Angkatan Laut secara rutin melakukan penyisiran di laut, agar wilayah Indonesia tetap aman sentosa.

Keadaan Lautan di Indonesia

Lautan merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang lebih besar daripada daratan. Lautan bisa menghasilkan garam, batu mutiara, dan aneka ikan. Keindahan alam, khususnya pantai dan terumbu karang serta kehidupan aneka flora-fauna bisa musnah bila kita tidak tidak bisa menjaga kebersihan lautan.

Bahaya Sampah Plastik

Plastik adalah salah satu sampah yang paling berbahaya bagi kelestarian samudra di masa kini. Karena plastik membutuhkan waktu 20-450 tahun agar bisa terurai. Apalagi penggunaan plastik di Indonesia termasuk tinggi.

Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian samudra? Mari ajarkan hal-hal sederhana ini kepada generasi bangsa!

1. Mengurangi Penggunaan Plastik

Saat mengajak anak jajan atau belanja, bawalah tas atau kantong belanja. Hal ini bermanfaat agar sampah plastik tidak menumpuk di rumah Anda. Bila belanjaan sangat banyak, Anda bisa meminta kardus sebagai pembungkusnya.

2. Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Sebelum meminta anak memisahkan sampah, edukasi tentang pengertian dan contoh sampah organik dan anorganik perlu diajarkan kepada anak-anak. Setelah itu, sediakan minimal 2 tempat sampah untuk sampah yang berbeda, yaitu sampah organik (untuk kertas, kulit buah, rautan pensil, dan lainnya) dan sampah anorganik (untuk plastik, botol kaca, dan lainnya).

3. Membuang Sampah pada Tempatnya

Tidak hanya di rumah, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya perlu diterapkan di mana saja. Ingatkan kepada anak, bahwa membuag sampah sembarangan, apalagi di sungai, bisa memicu bencana banjir, pencemaran air, dan merusak samudra.

4. Manfaatkan Limbah Plastik secara Kreatif

Limbah plastik yang masih bersih atau yang sudah dibersihkan bisa dimanfaatkan untuk membuat produk atau kreasi lainnya, misalnya:
a. pot bunga berbahan botol plastik.
b. ember berbahan kaleng plastik cat rumah.
c. kantong sampah berbahan tas plastik
d. dan lain-lain.

Selain menjaga keamanan dan kedaulatan samudra Indonesia, salah satu kegiatan Bapak-Bapak TNI AL adalah membersihkan sampah di lautan nusantara. Mengajarkan anak Indonesia sikap peduli akan kebersihan lingkungan, pasti akan membantu tugas para pahlawan samudra Indonesia. Semoga lautan Indonesia tetap bersih dan aman sentosa.

Selamat Hari Dharma Samudra!

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.