Top

Life Skills Penting yang Ternyata Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

13 Des 2022

  |  

Parenting

Sejak anak berusia dini, life skills (kecakapan hidup) perlu diajarkan kepada sang buah hati, sehingga ia bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi segala dinamika hidup dan siap berkompetisi demi masa yang cerah. Dikutip dari economictimes.indiatimes.com, seorang pakar parenting mengatakan:

“Pendidikan anak Anda (di rumah) harus melampaui apa yang dia pelajari di sekolah. Untuk menguasai banyak pelajaran, seorang anak harus diajar di rumah melalui pengalaman dan pembiasaan hidup sehari-hari.”

Peran Ayah dan Bunda sangatlah penting agar si kecil semakin terbiasa melakukan banyak aktivitas sederhana dalam kegiatan harian, tapi sangat penting bagi perkembangan life skills anak di masa depan.

Berikut ini adalah beberapa life skills yang penting untuk diajarkan kepada si kecil dalam hidup sehari-hari.

1. Terampil Menjadi Pengambil Keputusan

Keterampilan dalam mengambil keputusan bisa dimulai dengan memberikan kesempatan kepada si kecil untuk berpendapat tentang makan siang apa yang ia inginkan, apa warna baju yang ingin dibeli selanjutnya, dan lainnya.

Ayah dan Bunda juga perlu memberikan kesempatan kepada si kecil untuk membuat keputusan tentang hal-hal yang lebih besar lagi, misalnya tentang kursus apa yang ingin ia tekuni, serta memberi kesempatan kepada si kecil untuk mengelola waktu bermain, belajar, dan melakukan aktivitas lain secara mandiri.

Hal terpenting adalah ia harus berani bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihannya. Ayah dan Bunda perlu mendampingi dan memberikan bimbingan bila si kecil mulai mengalami kesulitan dan benar-benar membutuhkan bantuan.

Baca Juga:

Tips Mengembangkan Keterampilan Berwirausaha pada Anak

2. Menyiapkan Makanan Sederhana

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Bila kelak sang buah hati berada di wilayah yang jauh dari orang tua dan perlu hidup mandiri, tentu saja kebutuhan akan makanan adalah hal yang penting. Menyiapkan dan menyantap makanan secara mandiri tentu juga lebih higienis dan ekonomis.

Ajarkan kepada si kecil cara membuat sandwich, menggoreng telur, memasak mi, dan masakan sederhana lainnya. Pasti akan sangat bermanfaat bagi kehidupan si kecil di masa mendatang.

Keterampilan anak dalam memasak juga bisa dikembangkan dengan media gim di bawah ini.

3. Memanfaatkan Gawai Secara Bijak

Anak zaman now tidak pernah lepas dari perangkat ini. Beberapa hal penting yang perlu diajarkan kepada si kecil dalam memanfaatkan gawai secara bijak adalah:

  • Mengatur waktu penggunaan gawai.
  • Menggunakan gawai sebagai media yang produktif (bisa menghasilkan suatu karya). Tidak hanya untuk main gim saja.
  • Memanfaatkan gawai sebagai media belajar dan memperluas pengetahuan.
  • Pilih satu hari dalam seminggu sebagai “no screen time” (sehari penuh tanpa handphone dan TV)
  • Menjalin komunikasi secara terbuka tentang konten-konten yang dikonsumsi si kecil.
  • Menghindarkan gawai sebagai sarana pengantar tidur.

Bila Ayah dan Bunda ingin mengasah keterampilan si kecil dalam memanfaatkan perangkat komunikasi secara bijak serta bermanfaat, silakan ajak ia bergabung di Kelas Kreator Gamelab.id. Ada banyak keterampilan yang bisa dipelajari sang buah hati bersama kakak-kakak pengajar yang baik dan ramah.

4. Cara Mencuci Baju

Ajarkan kepada si kecil mulai dari hal-hal sederhana, misalnya tentang cara memasukkan baju ke dalam mesin cuci dan memencet tombol-tombol penting agar mesin cuci bisa hidup serta bekerja. Buatlah aktivitas ini menjadi suatu hal yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan si kecil (tanpa paksaan).

Ada lho, gim anak yang lain dari gim lainnya. Gim ini mengajarkan kepada si kecil agar semakin piawai dalam membantu orang tua mencuci baju. Coba deh, pasti anak-anak suka dan makin pintar mengembangkan life skill-nya

5. Menulis Pesan dan Berbicara Via Handphone

Keterampilan sederhana ini juga sangat penting, terutama tentang cara melakukannya dengan kata-kata yang sopan dan tata bahasa yang baik. Ajarkan kepada si kecil cara menulis pesan baik melalui handphone maupun e-mail. Pastikan pula bahwa si kecil bisa membuka dan menutup pembicaraan dengan baik dan mengetahui beberapa nomor penting, misalnya pemadam kebakaran, kantor polisi, dan kerabat dekat.

6. Mengobati Luka

Apa yang akan Ayah dan Bunda lakukan saat melihat si kecil terluka? Ayah dan Bunda dipersilakan untuk membantu mengobati si kecil saat terluka. Namun, sesekali biarkan si kecil mengoleskan antiseptik atau membuka kemasan plester pembalut luka serta menempelkannya pada bagian yang terluka secara mandiri. Secara tidak langsung, Ayah dan Bunda telah mengajarkannya cara menyelamatkan diri dan mengembangkan karakter kemandirian.

Ingin keterampilan anak dalam memberikan pertolongan pertama semakin berkembang? Atau, ingin sang buah hati semakin semangat belajar demi mencapai cita-cita menjadi seorang dokter? Yuk, ajak ia bermain gim "Marbel Rumah Sakit".

7. Membaca Peta

Saat Ayah dan Bunda mengunjungi sebuah tempat wisata yang luas, misalnya kebun binatang, biasanya Anda akan mendapatkan peta atau denah. Biarkan si kecil berperan sebagai pemandu wisata dengan berpedoman pada peta atau denah yang disediakan di tempat wisata tersebut. Ia akan belajar banyak hal saat bisa melakukannya dengan baik dan dengan sedikit pendampingan orang tua.

Di era digital seperti sekarang, Ayah dan Bunda juga bisa mengajarkan kepada sang buah hati cara menggunakan aplikasi Google Map atau Waze. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk menemukan suatu lokasi yang jaraknya dekat ataupun jauh.

Bila Ayah dan Bunda ingin si kecil belajar tentang peta dan letak geografis suatu tempat dengan media yang menyenangkan, ajaklah ia bermain "Marbel Geografi".

8. Melakukan Transaksi

Ayah dan Bunda pasti sering mengajak si kecil berbelanja. Ketika berbelanja, Ayah dan Bunda bisa meminta si kecil:

  • Menyebutkan jumlah total barang belanjaan yang perlu dibayar.
  • Mengenalkan nilai-nilai uang.
  • Menyebutkan harga barang yang hendak dibeli.
  • Mengajarkan cara melakukan pembayaran secara tunai maupun dengan kartu kredit/debit.

9. Mengajarkan Norma Sopan Santun

Di zaman modern seperti sekarang, life skills ini juga perlu diajarkan kepada anak usia dini. Ayah dan Bunda tentu akan merasa terkesan dan kagum bila ada anak zaman sekarang yang bersedia mengucap salam dan menundukkan badan saat berjalan di depan orang yang lebih tua. Bila kebiasaan itu juga bisa dilakukan si kecil dalam hidup sehari-hari, pasti Ayah dan Bunda akan merasa bangga.

Sejak usia dini, Ayah dan Bunda perlu mengajarkan norma sopan santun kepada si kecil, agar ia semakin memahami cara menghormati orang lain, baik melalui perbuatan maupun perkataan. Bila ia mampu menerapkannya dalam hidup sehari-hari, ia akan semakin mudah dalam menjalin relasi dengan sesama dan pastinya akan sangat berguna bagi perkembangan karirnya di masa depan.

Baca juga:

Praktik Pengembangan Karakter Anak Jepang di Sekolah

10. Membuat Rencana Kegiatan

Ajarkan kepada si kecil untuk membuat rencana kegiatan harian. Tidak perlu rumit-rumit, Ayah dan Bunda bisa memulainya dengan meminta si kecil membuat daftar kegiatan harian yang penting terlebih dahulu, misalnya membaca buku, bermain gawai, les piano, dan lainnya. Jelaskan kepada si kecil bahwa daftar aktivitas harian tersebut adalah misi-misi yang harus diselesaikan dengan baik dalam satu hari.

Ayah dan Bunda bisa memberikan apresiasi berupa pujian, tepukan di bahu, pelukan, atau dengan memberikan hadiah, agar ia semakin termotivasi untuk menyelesaikan misi-misinya dengan optimal.

Semakin banyak life skills yang anak pelajari dan kuasai, tentu ia akan semakin tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mampu berkompetisi dalam persaingan yang semakin ketat di masa depan. Semoga tips ini bermanfaat bagi Ayah dan Bunda!

Baca juga:

6 Keterampilan yang Perlu Dikuasai Anak sebelum Masuk Satuan PAUD


Sumber Referensi:

1.Lockhart, A.L.T (2022). Teaching children life skills early [1]

2. I.A.N.S. (2021). Five important life skills you should teach your kids [2]

3. Freepik. (2022). Asian pupils sitting classroom girl putting up hand answer [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.