7 Kebiasaan anak Indonesia hebat adalah salah satu gerakan pendidikan yang sangat bagus. Gerakan yang digagas oleh Kemendikdasmen ini bertujuan untuk membentuk karakter anak sejak dini melalui kebiasaan-kebiasaan positif yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Salah satu kebiasan pentingnya adalah bangun pagi.
"Promoting an early rising time is suggested to be an important element of cultivating good health in young children." - Kohyama, Jun (2007), Harvard Gazette
Dalam penelitiannya Kohyama membuktikan bahwa anak-anak yang bangun lebih awal cenderung lebih aktif secara fisik dibandingkan mereka yang bangun lebih siang. Aktivitas fisik yang meningkat ini berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, serta mendukung perkembangan kognitif anak.
Berikut ini adalah salah satu contoh modul ajar yang bermanfaat untuk mengajarkan anak didik agar mampu bangun pagi bagi anak usia dini, terutama yang berusia 2-4 tahun (Kelompok Bermain). Modul ajar ini juga memiliki manfaat untuk mengajarkan kegiatan menarik di pagi hari dan mengenal waktu.
1. Kegiatan pendahuluan
- Menyapa dan mengucapkan selamat pagi, ajakan berdoa, dan melakukan tepuk semangat pagi
- Melakukan ice breaking gerak lagu dengan iringan lagu “Bangun Tidur Ku Terus Mandi”
- Mengajak berdiskusi anak didik dan memuji anak didik yang terbiasa bangun pagi.
LKPD PAUD Tema Pahlawan: Ada Ki Hajar Dewantara dan Pahlawan Nasional Lainnya: GRATIS
2. Kegiatan Inti
- Bernyanyi lagu “Ayo Bangun Pagi”: Ajak anak didik bernyanyi lagu dan bergerak, untuk memahami bahwa pagi hari adalah waktu yang menyenangkan untuk memulai aktivitas
- Memperagakan drama “Pagi Ceria”: Berpura-pura bangun pagi, membuka jendela, dan menyapa matahari untuk menumbuhkan energi positif
- Jalan Kecil di halaman: Berjalan pelan-pelan di pagi hari sambil mengamati burung atau sinar matahari mengenalkan mereka pada keindahan pagi. Saat kembali ke kelas, anak didik diajak untuk berdiskusi tentang apa yang mereka lihat dan rasakan
- Menggunting dan menempel gambar rutinitas pagi :Anak menempel gambar-gambar seperti bangun tidur, mandi, dan sarapan sebagai pengenalan urutan kegiatan pagi. Permainan Tepuk “Bangun pagi”. Tepuk ritmis dengan kata-kata lucu tentang pagi membantu anak mengingat manfaat bangun pagi secara menyenangkan.
Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Mengajari Si Kecil Membaca epuk…
- Tepuk bangun pagi:
Tepuk Bangun! (plok plok plok huahhmm)
Tepuk… Pagi! (plok plok plok, sambil pura-pura melihat mentari)
Tepuk… Ceria! (plok plok plok hore!)
Bangun pagi, hati gembira! (plok plok plok)
Siap belajar bersama teman! (plok plok plok, yes yes)
- Mendengarkan cerita: “Anak Hebat yang Bangun Pagi”
- Menggambar / mewarnai: Menggambar dan mewarnai matahari matahari pagi sebagai simbol semangat dan awal yang cerah setiap hari.
3. Kegiatan Penutup
- Anak didik diajak duduk melingkar dan menyanyikan lagu penutup sambil mengulang satu manfaat bangun pagi yang mereka sukai
- Anak didik diajak berdiri lalu memberi pelukan kepada teman dan guru sambil mengucapkan, “Selamat pagi, aku siap jadi anak hebat!”
- Guru menunjukkan Pahlawabeberapa gambar kegiatan anak didik menebak mana yang termasuk kegiatan pagi.
MARBEL TK PAUD: Teman Belajar dengan Anak Animasi Keren
4. Penugasan
- Membuat “Foto Ceria Pagi Hari”: Orang tua diminta mengirimkan foto anak saat sedang melakukan rutinitas pagi (misalnya bangun tidur, menyikat gigi, atau sarapan)
- Mengerjakan cek list Jurnal “Pagi yang Menakjubkan”: Anak dan orang tua menandatangani jurnal dari sekolah setiap kali anak berhasil bangun pagi selama satu minggu.