Top

Sisi Positif Bermain Game Bagi Perkembangan Anak

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

06 Feb 2022

  |  

Parenting

Di era digital seperti sekarang, perkembangan game online sangatlah pesat. Setiap hari, bermunculan game terbaru di aneka platform di dunia maya. Walau pun banyak orang tua merasa khawatir akan keberadaan game online. Biasanya kekahwatiran ini berasal dari pengaruh-pengaruh negatif dari bermain game secara berlebihan dan mengarah pada kecanduan. Orang tua yang bijaksana, tentu perlu mengenal dampak-dampak atau sisi-sisi positif dari bermain game online. Apa saja itu?

1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris

Banyak kosakata baru bisa dipahami anak, mulai dari kata-kata sederhana seperti "play", "select", "start", dan lainnya. Anak-anak juga belajar pengucapan kosakata tersebut dalam bahasa Inggris. Agar ketrampilan bahasa Inggris anak bisa berkembang maksimal sesuai usianya, hindarkan anak dari game-game yang bersifat dewasa, karena terkadang ada kata-kata yang tidak sopan yang diucapkan dalam bahasa Inggris.

2. Meningkatkan Fokus

Saat bermain game, pikiran anak akan terpusat dari apa yang ia lihat dan ia dengar, yaitu layar handphone atau layar monitor. Hal ini membantu anak untuk bisa fokus pada saat anak melakukan aktivitas lainnya, Hal yang menjadi catatan di sini, jangan biarkan anak hanya "fokus" bermain game. Ajak anak untuk melakukan variasi aktivitas, terutama yang bisa melatih fokus anak, misalnya membaca buku, menggunting dan menempel, membuat kerajinan tangan, menggambar, dan lainnya. Karena semakin banyak variasi aktivitas yang bisa dilakukan, tentu saja akan menstimulasi motorik dan aneka kecerdasan anak.

3. Sarana Hiburan

Setelah lelah belajar dan bermain di sekolah, anak-anak membutuhkan sarana hiburan. Bermain game online dengan pendampingan orang tua bisa menjadi pilihan. Dengan bermain online, anak-anak tidak perlu pergi ke mana-mana, dan tentu saja orang tua tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Namun perlu diingat, bahwa bermain game online bukan menjadi satu-satunya pilihan. Selain bermain game bersama, orang tua bisa mengajak anak untuk berwisata atau melakukan kegiatan kegemaran sang buah hati.

4. Belajar "Problem Solving"

Game-game tertentu menstimulasi anak untuk belajar tentang "problem solving" atau penyelesaian masalah. Biasanya game-game tersebut sangat menantang dan membuat pemainnya berjuang untuk bisa memenangkan atau menyelesaikan misinya. Ada pun contoh dari game berjenis ini adalah Marbel Puzzle, Marbel Tangram, Marbel Belajar Logika dan aneka game lainnya.

5. Menstimulasi Kecerdasan Anak

Selain aneka kosakata baru, anak-anak juga banyak belajar tentang aneka ilmu pengetahuan baru. Nama-nama negara, aneka jenis sayuran, macam-macam buah-buahan bisa dengan mudah dikuasai anak, dan dengan suasana hati yang senang. Bahkan anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja dengan media gadget. Beberapa game bahkan sudah dibuat secara tematis atau dengan tema khusus yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang hendak dicapai anak, misalnya Marbel Belajar Buah, Marbel Belajar Sayur, Marbel Belajar Bendaera Negara, dan aneka tema yang sudah sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan anak.

Wah… Ternyata banyak sekali manfaat bermain game online untuk anak usia belia. Mari ajak anak bermain game online sesuai dengan "porsi yang pas" dan tentu saja dengan bimbingan orang tua. Pasti anak-anak akan semakin banyak mendapatkan manfaatnya! Selain game online, anak-anak juga perlu bermain game edukasi di dunia nyata. Aneka game dan aneka alat peraga edukasi bisa didapatkan di marbeljunior.com.

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.