Top

7 Variasi Permainan Edukatif dengan Media Flash Card

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

29 Sep 2022

  |  

Edukasi

Flash card adalah salah satu media pembelajaran efektif yang sering digunakan oleh para pendidik anak usia dini. Dilansir dari Very Well Family, Deanna McCormack berpendapat bahwa flash card adalah media instruksional yang bagus untuk anak-anak usia dini. Media ini dapat membantu anak dalam mengasah keterampilan yang dibutuhkan agar ia bisa menjadi siswa yang unggul di satuan PAUD maupun di jenjang yang lebih tinggi.

Deanna McCormack juga mengungkapkan tentang cara menggunakan flash card yang baik. Ia menyarankan agar orang tua mencari satu set kartu flash card yang menarik dan kreatif. Hal ini akan membuat pikiran anak bisa berkonsentrasi dengan lebih baik. Orang tua bisa membuat flash card menjadi media permainan, misalnya dengan mengajak anak bermain tebak-tebakan sederhana agar tidak terkesan monoton dan membosankan bagi anak.

Bermain dengan media flash card adalah salah satu metode belajar yang sering dipraktikkan di satuan PAUD. Melalui artikel ini, penulis akan menjelaskan tutorial aneka permainan dengan media flash card yang bisa dipraktikkan di satuan PAUD. Apa saja itu?

1. Menirukan Ucapan

Aktivitas ini melatih kemampuan anak dalam berbicara dan menghafalkan kosakata. Flash card membantu anak untuk tetap fokus dan menjadi media edukasi yang membantu menstimulasi tingkat pemahaman anak tentang makna suatu kata secara visual. Anak juga akan semakin mampu mengucapkan dan mengeja suatu kata dengan tepat dan jelas. Tutorial dari aktivitas ini adalah sebagai berikut:

  • Guru menunjukkan salah satu kartu flash card, dan mengucapkan kata sesuai dengan gambar dan tulisannya.
  • Anak menirukan apa yang diucapkan oleh guru.
  • Guru juga bisa meminta anak mengeja kata tersebut, misalnya kata "meja". Cara mengeja huruf dari kata tersebut adalah "m - e - j - a".
  • Guru bisa memberikan pujian bila anak bisa menirukan atau menjawab pertanyaan dengan benar.

2. Menunjuk dan Mengucapkan Gambar Kartu yang Sesuai

Permainan ini bisa mengembangkan kemampuan anak agar memiliki sikap berani dalam mengambil keputusan dan memperkaya kosakata anak. Permainan ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Guru meletakkan dan menyusun 4 kartu di atas meja dengan gambar yang berbeda.
  • Guru mengucapkan gambar dari salah satu kartu, misalnya “Jeruk”.
  • Murid menunjuk salah satu kartu yang sesuai dengan apa yang diucapkan oleh guru.
  • Agar lebih menantang, jumlah kartu yang disusun bisa lebih dari 4.

3. Mencari Kartu Secara Acak

Permainan ini melatih kecepatan dan ketepatan anak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Urutan dalam memainkan aktivitas ini adalah: 

  • Guru menyebar satu set kartu di atas meja dengan posisi kartu yang terbuka.
  • Guru meminta siswa menemukan beberapa kartu. Beberapa instruksi yang bisa diberikan misalnya adalah:
    “Temukan kartu bergambar hewan berkaki dua”.
    “Temukan kartu bergambar buah yang kulitnya berwarna merah”.
    “Temukan kartu bergambar 5 huruf vokal”.
  • Siswa mencari dan menemukan kartu dengan gambar serta kata yang sesuai dengan yang diinstruksikan. 

4. Mencari Kartu yang Tersembunyi

Permainan ini bisa dilakukan dalam bentuk kompetisi. Manfaat dari permainan ini adalah melatih kecepatan anak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan melatih daya ingat. Tutorialnya adalah sebagai berikut:

  • Guru menyembunyikan beberapa kartu di ruang kelas (misalnya di bawah meja, di bawah lemari, dan tempat lainnya).
  • Guru meminta siswa mencari satu per satu kartu sesuai dengan perintah yang diberikan guru, misalnya,
    “Temukan kartu bergambar angka 2”.
  • Siswa mencari kartu sesuai dengan instruksi guru. Bila siswa menemukan kartu yang salah, maka ia harus mengembalikan kartu ke tempat semula, lalu mencari lagi kartu yang tepat.

5. Mencari Pasangan Kartu (Kartu yang Gambarnya Sama)

Manfaat dari permainan ini adalah untuk melatih daya ingat anak. Untuk melakukan permainan ini, guru perlu menyiapkan 2 set kartu dengan tema yang sama. Agar tutorial dari permainan ini tidak terlalu rumit, maka penulis akan mengajarkan cara memainkannya mulai dari yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan 4 kartu saja.

  • Guru menyiapkan 2 kartu bergambar buah jeruk, dan 2 kartu bergambar buah apel.
  • Guru meminta siswa menutup mata (tidak boleh melihat guru saat menyusun kartu).
  • Guru menyusun secara acak kartu menjadi satu barisan dalam keadaan tertutup.
  • Guru meminta siswa membuka salah satu kartu.
  • Siswa membuka salah satu kartu.
    Bila kartu yang dibuka bergambar buah jeruk, maka ia harus menemukan satu buah kartu bergambar buah jeruk lainnya diantara 3 kartu yang masih tertutup.
  • Setelah dua kartu bergambar buah jeruk berhasil ditemukan (terbuka), selanjutnya ia harus menemukan satu pasang kartu bergambar buah apel.
  • Bila semua kartu sudah berhasil ditemukan, guru bisa memberikan tantangan baru dengan menambahkan jumlah kartu, mulai dari 6 kartu, 8 kartu, 10 kartu, dan seterusnya.

6. Menjelaskan Gambar

Dalam permainan ini, guru meminta siswa menjelaskan gambar atau membuat 3 kalimat yang berhubungan dengan gambar pada flash card. Misalnya ada flash card bergambar sapi. Siswa bisa membuat kalimat yang berhubungan dengan sapi, misalnya tentang suaranya, jumlah kakinya, atau makanannya. Contoh kalimat yang bisa diucapkan siswa adalah:

  1. Sapi bersuara dengan cara melenguh. Suaranya “emooo….”.
  2. Sapi memiliki 4 kaki.
  3. Sapi makan rumput.

7. Menebak Gambar dengan Bantuan Klu

Dalam permainan ini, guru meminta siswa menebak gambar yang ditunjukkan dalam posisi tertutup (terbalik), sehingga siswa tidak bisa melihat gambarnya. Guru akan memberikan beberapa petunjuk dari gambar yang terdapat pada kartu. Misalnya gambar yang ada pada kartu adalah kambing, maka guru akan memberikan beberapa klu kepada siswa, antara lain:

  1. Ini adalah seekor hewan.
  2. Hewan ini berkaki empat.
  3. Hewan ini memakan daun.
  4. Hewan ini menghasilkan daging untuk dimasak.
  5. Hewan ini suka mengembik.


Aneka permainan di atas adalah beberapa contoh aktivitas yang bisa dan biasa dipraktikkan oleh para pendidik atau guru PAUD. Setiap permainan di atas tentu bisa dimodifikasi menjadi jenis permainan dengan tantangan dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Anda bisa mendapatkan aneka jenis flash card dengan berbagai tema yang menarik di marbeljunior.com. Tersedia pula aneka jenis educational poster yang bisa digunakan si kecil sebagai media belajar dan dekorasi kamar yang edukatif.


Sumber Referensi:

  1. McCormack, D. (2022). The best flashcards for kids that make learning fun [1]

  2. Trusler, T. (2017). 10 Ways to Use Flashcards in Class [2]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.