Top

Ide Kreatif dan "Fun" Latihan Praktik Pra-Menulis Anak PAUD

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

01 Ags 2022

  |  

Edukasi

Sebelum anak bisa menulis dengan lancar, ia juga harus memiliki kemampuan motorik halus yang baik, khususnya pada bagian jemari dan tangan anak. Ada banyak latihan yang bisa dilakukan agar anak-anak bisa latihan praktik pra-menulis dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Latihan ini dapat membantu anak lebih mudah menggenggam pensil dan menggerakkannya, sehingga kelak ia bisa menulis dengan terampil dan rapi. 

Perlu diperhatikan, latihan yang dilakukan haruslah menyenangkan dan tidak membahayakan. Hal ini dilakukan demi mencegah efek trauma fisik, terutama bila secara fisik anak belum siap melakukan kegiatan menulis (jari dan tangan masih lemah). 

Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa digunakan sebagai latihan anak untuk meningkatkan kemampuan motorik halusnya sebelum melakukan kegiatan tulis menulis. Yuk, kita simak bersama!

1. Merobek Kertas

Mintalah anak merobek kertas, dari yang berukuran besar menjadi yang berukuran kecil. Dari kertas yang berukuran kecil, mintalah anak untuk merobek lagi menjadi ukuran yang semakin kecil. Aktivitas ini bisa meningkatkan sensorik dan motorik halus anak.

2. Membuat Bola Kertas

Manfaatkan sobekan-sobekan kertas yang sudah dibuat pada aktivitas 1 untuk membuat bola-bola kertas. Semakin erat genggaman anak, maka bentuk bola-bola kertas akan semakin kecil dan padat. Biarkan anak melakukan semampunya, yang penting ia tetap menikmati aktivitas ini.

3. Bermain Playdough

Anak-anak bisa membuat aneka bentuk dengan media playdough. Selain menyenangkan, bermain playdough juga bisa menguatkan motorik halus dan sensorik anak. Mintalah anak-anak membuat bentuk benda yang besar dan kecil, sehingga bisa melatih ketelitian dan ketangkasan anak.

4. Meronce Balok

Dalam kegiatan meronce balok, anak-anak akan menghubungkan satu balok dengan balok yang lain dengan seutas benang. Kegiatan ini melatih pengelolaan emosi dan daya konsentrasi anak karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Hal ini sangat bermanfaat agar anak bisa menulis dengan lebih tenang dan hasilnya menjadi lebih rapi.

5. Menjepit Kertas

Alat yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini adalah beberapa lembar kertas ukuran A4 atau lebih kecil dan penjepit kertas. Penjepit kertas yang paling aman adalah yang berbahan kayu. Kegiatan ini bermanfaat untuk menguatkan jari-jemari anak atau menstimulasi motorik halus anak agar semakin andal dalam memegang pensil atau balpoint.

6. Melipat Kertas

Seni melipat kertas atau yang biasa disebut "origami" ternyata juga sangat bermanfaat untuk mengembangkan motorik halus anak. Daya konsentrasi, kesabaran, ketangakasan, serta kemampuan untuk mengikuti instruksi juga semakin berkembang saat melakukan kegiatan ini.

7. Menghubungkan Titik

Aktivitas menghubungkan titik atau yang biasa disebut dengan "dot to dot" adalah tahap awal latihan menulis yang baik bagi anak. Fokus dari kegiatan ini bukan bertujuan agar anak bisa menulis huruf dan angka, namun membuat bentuk yang beraneka ragam, misalnya bentuk mobil, boneka, hewan, dan berbagai bentuk menarik lainnya. Aktivitas semacam ini dapat menjadi motivasi dan memberikan kesenangan tersendiri kepada anak daripada meminta mereka membuat bentuk angka dan huruf.

8. Permainan Balok dan Puzzle

Permainan balok dan puzzle juga bermanfaat untuk mengasah motorik halus, pengelolaan emosi, dan daya konsentrasi anak. Akan lebih baik bila balok dan puzzle yang dimainkan anak bergambar huruf atau angka, sehingga saat memainkan permainan ini, anak-anak juga bisa belajar sambil bermain.

9. Mendaur Ulang Kertas Koran

Siapkan air dalam sebuah mangkuk, lalu mintalah anak untuk menyobek kertas koran dan mengaduk-aduk sobekan tersebut di dalam air hingga menjadi bubur. Setelah adonan tercampur rata, air di dalam mangkuk bisa dibuang. Kemudian mintalah anak untuk membuat suatu bentuk benda atau hewan menggunakan bahan tersebut. Jika sudah menjadi sebuah bentuk, kita bisa membantu anak untuk mengeringkannya di bawah terik sinar matahari.

Agar anak semakin siap melakukan kegiatan menulis, akan lebih baik lagi bila guru mulai mengajarkan pengenalan huruf dan angka. Mengenalkan huruf dan angka perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya dengan melakukan kegiatan mewarnai huruf, menyusun puzzle bertema angka, menggambar bentuk huruf dengan ukuran besar, dan kegiatan menyenangkan lainnya. Anak juga bisa belajar dengan media permainan online yang bisa diunduh secara gratis di playstore, misalnya aplikasi yang berjudul "Belajar Huruf Bersama Marbel" dan "Belajar Angka Bersama Marbel". Guru juga bisa meminta anak didik memainkan permainan ini di rumah dengan bimbingan orang tua.

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.