Top

8 Persiapan Guru untuk Pembelajaran yang Optimal

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

21 Ags 2022

  |  

Edukasi

Agar bisa mengajar secara optimal, seorang guru tentu membutuhkan persiapan yang baik. Teaching.washington.edu menyatakan bahwa pengajaran yang baik adalah hasil dari persiapan mengajar yang baik. Dengan kata lain, tingkat pemahaman siswa sangat ditentukan oleh kualitas persiapan yang dilakukan oleh seorang guru. Tidak hanya persiapan materi pelajaran, namun juga persiapan fisik dan mental seorang guru.

Beberapa hal yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang guru telah mengajar secara optimal misalnya, materi bisa tersampaikan tepat waktu, stamina guru tetap terjaga (tidak merasa terlalu lelah), siswa memahami materi pelajaran, siswa merasa senang, dan merasa bahagia seusai mengajar.

Lalu, persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang guru agar bisa mengajar dengan optimal? Mari kita simak dalam artikel ini!

1. Istirahat yang cukup

Dengan melakukan istirahat yang cukup, seorang guru akan lebih terlihat bugar. Staminanya pun akan tetap terjaga. Ia akan terlihat lebih bersemangat saat mengajar dan tidak mudah kehabisan tenaga meskipun dalam sehari ia harus mengajar beberapa kelas. Hindari begadang atau melakukan aktivitas yang terlalu menguras tenaga terutama di malam hari, karena hal ini bisa mempengaruhi kondisi fisik dan mental guru saat mengajar di keesokan harinya.

2. Sarapan di pagi hari

Sarapan yang cukup sangat berdampak baik bagi kondisi kesehatan dan kebugaran seseorang. Sarapan pagi adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Bila secara fisik seorang guru dalam keadaan prima, maka secara emosional ia juga akan lebih sabar, tenang, dan lebih semangat dalam mengajar.

3. Hati yang gembira dan semangat

Sebaik apapun media yang akan digunakan oleh guru dalam mengajar, bila materi disampaikan dengan hati “lelah” serta kurang bersemangat, semua akan menjadi sia-sia. Guru yang mampu menampilkan ekspresi yang ceria, gerakan penuh semangat, tubuh terlihat tegap, bersuara lantang, serta fokus yang baik akan memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Tentu saja, hal ini bisa meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami materi pelajaran.

4. Materi dan strategi mengajar

Persiapan materi dan strategi mengajar sangat mempengaruhi kualitas guru. Persiapan materi dapat membantu guru agar tidak mengalami “kehabisan kata-kata” saat mengajar. Bila seorang guru sudah mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik, biasanya ia akan merasa lebih tenang, sehingga materi pelajaran bisa diajarkan dengan baik, tepat waktu, serta mudah dipahami siswa.

5. Media mengajar yang menarik

Agar siswa tidak mengalami kebosanan, seorang guru perlu menggunakan aneka media pembelajaran yang menarik dan bervariasi, misalnya pemanfaatan video edukasi, media gambar, lagu, permainan edukasi online, dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi biasanya akan lebih menarik minat siswa. Sebab, anak-anak zaman sekarang sangat familiar dengan teknologi modern.

6. Hadir tepat waktu

Seorang guru harus memberikan teladan yang baik mulai dari hal-hal yang sederhana. Salah satu contohnya adalah ketepatan waktu guru saat datang ke kelas. Dalam kesempatan ini, guru bisa mendapatkan waktu untuk mempersiapkan kembali materi dan media yang akan digunakan saat mengajar. Bila semua sudah siap, guru juga bisa mengobrol dengan siswa yang sudah hadir, sehingga bisa semakin mengenal pribadi serta kemampuan siswa.

7. Pertanyaan “pemantik”

Saat guru menyampaikan materi pelajaran haruslah cermat dalam memperhatikan siswanya. Bila siswa mulai terlihat bosan atau sibuk sendiri, guru harus bisa memberikan pertanyaan “pemantik”. Pertanyaan ini bermanfaat untuk menguji tingkat pemahaman siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.

Pertanyaan "pemantik" juga bisa diberikan di awal pelajaran. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan dan fokus siswa sejak awal pelajaran.

8. Kegiatan yang membuat siswa lebih aktif

Selain pertanyaan “pemantik”, guru juga perlu mempersiapkan aktivitas yang bisa membuat siswa menjadi lebih aktif. Beberapa contoh aktivitas tersebut antara lain adalah melakukan kegiatan praktik, diskusi kelompok, penelitian, atau belajar di luar kelas.

Mau menjadi guru yang lebih hebat dan kreatif di era digital? Mari bergabung di gamelab.id. Anda bisa mengembangkan kemampuan dalam menguasai teknologi serta keterampilan lain yang dibutuhkan di dunia kerja masa kini dan masa yang akan datang. Gamelab.id juga membuka kelas gratis dan kesempatan magang online untuk guru.


Sumber Referensi:

           1. University of Washington (2012). Preparing to teach [1]         
           2. Indeed Editorial Team (2022). What is preparation in teaching and why is it important? [2]
           3. Academic Coach of ARC (2022). How to prepare for class [3]



 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.