Top

Apa Itu Kefasihan Membaca? Mengapa Penting Bagi Anak?

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

05 Sep 2022

  |  

Edukasi

Kefasihan membaca adalah salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang anak. Agar seorang anak bisa fasih dalam membaca suatu isi teks, dibutuhkan banyak latihan dan pembiasaan yang rutin dan tekun. Agar kemampuan membaca semakin berkembang dengan baik, dukungan orang tua di rumah sangat dibutuhkan.

Amanda Morin, seorang pakar parenting, mendefiniskan kefasihan membaca (reading fluency) sebagai kemampuan membaca dan memahami isi teks dengan mudah, cepat, dan ekspresif tanpa hambatan atau kesulitan yang berarti. Amanda Morin juga membagi kefasihan membaca ini menjadi 2 jenis, yaitu kefasihan membaca lisan dan kefasihan membaca dalam hati.

Kefasihan Membaca Lisan (Oral Reading Fluency)

Kefasihan membaca lisan bagi anak-anak berhubungan dengan seberapa lancar anak membaca dengan suara yang lantang. Jenis kefasihan ini belum melihat seberapa baik anak dalam memahami dan mengingat apa yang ia baca. Membaca lisan lebih berhubungan dengan bagaimana anak memahami cara pengucapan gabungan huruf dan kata yang ia baca.

Jika anak Anda fasih membaca lisan, ia seharusnya mampu membaca bagian teks tertentu tanpa mengalami kesalahan dan tanpa ragu-ragu. Ia juga akan membaca dengan intonasi yang cukup baik serta mengucapkan sebagian besar kata dengan benar.

Kefasihan membaca ini diperlukan untuk anak-anak terutama dalam proses belajar mengenal berbagai kosakata, dan bukan untuk memahami kalimat atau gabungan kata. Di usia anak-anak, kemampuan dalam mengenal dan mengingat beragam kosakata adalah hal yang sangat penting. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, maka ia akan semakin mudah memahami makna dari gabungan kata atau kalimat yang panjang, bahkan hingga pada tingkat memahami isi suatu buku bacaan.

Kefasihan Membaca dalam Hati (Silent Reading Fluency)

Anak-anak yang telihat fasih membaca secara lisan tidak serta merta dapat membaca dalam hati. Bagi anak-anak, membaca dalam hati cenderung lebih sulit daripada membaca secara lisan. Saat anak membaca dalam hati ia harus bisa membaca teks yang sedang dibaca tanpa ada keraguan. Ia juga perlu membacanya lebih dari sekedar membaca kata demi kata. Anak diharapkan dapat membaca tanpa diucapkan dan mampu memahami makna dari gabungan kata dalam satu waktu.

Banyak anak fasih membaca dan mengucapkan apa yang mereka baca dengan suara lantang dan kecepatan yang baik tanpa mengalami kesulitan. Namun, jika mereka diminta menjelaskan apa yang telah mereka baca, mereka tidak mampu untuk menjelaskannya. Hal ini juga sering ditunjukkan oleh anak yang membaca buku serta menuntaskannya dengan mudah tetapi tidak dapat menceritakan ulang isi buku tersebut. Atau, bila Anda memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan isi buku tersebut, ia belum mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar.

Apa Manfaat dari Melatih Keterampilan Kefasihan Membaca?

Saat anak diberikan sebuah buku bacaan, beberapa anak mungkin hanya akan lebih tertarik untuk melihat gambar-gambarnya saja. Ia kurang tertarik dengan isi dari buku bacaan tersebut. Salah satu alasannya adalah karena ia belum memiliki keterampilan kefasihan membaca.

Anak yang sudah fasih membaca biasanya membuka buku tidak hanya karena ia tertarik pada gambarnya saja, tapi juga ingin membaca serta menikmati aktivitas ini. Ia akan membaca buku bukan karena diminta, melainkan dengan inisiatifnya sendiri. Anak yang fasih membaca cenderung lebih berhasil dalam keterampilan lain yang berhubungan, misalnya keterampilan menulis, keterampilan memahami serta menghafal kosakata, dan kemampuan memahami isi buku bacaan.

Agar anak semakin fasih membaca, peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Orang tua perlu menciptakan suasana budaya membaca di rumah, misalnya dengan rajin membeli buku bacaan untuk anak, membuat ruang perpustakaan kecil yang menarik untuk anak, mendampingi saat anak melakukan aktivitas membaca, menjadi teladan yang baik dalam hal mencintai buku bacaan saat berada di rumah, dan membantu menyediakan media-media pengenalan kosakata kepada anak, misalnya dengan media gim edukasi atau media kartu belajar.

Yuk, ajak anak untuk meningkatkan kefasihan membaca dengan membaca buku dongeng yang sudah banyak dirilis Educa Studio. Ada banyak dongeng tersedia di aplikasi "Koleksi Cerita Anak Interaktif, Riri". Keterampilan membaca anak juga bisa ditingkatkan dengan mengajak anak bermain gim, misalnya dengan gim "Marbel Membaca". Silakan diunduh secara gratis playstore.


Sumber Referensi:

1. Morin, A. (2020). What is reading fluency [1]

2. Cicerchia, M. (2017). Fluency strategies for struggling readers [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.