Top

Bisa Dipraktikkan di PAUD: Inilah 9 Tradisi Ramadan Menarik di Berbagai Daerah di Indonesia

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

16 Mar 2024

  |  

Edukasi

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan istimewa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia. Indonesia, sebagai negara yang berbhineka, tentu kaya akan budaya, suku, adat istiadat, dan tradisi.

Aneka keberagaman budaya tersebut menyatu dengan nilai-nilai agama, termasuk agama Islam. Itulah yang dinamakan inkulturasi. Beberapa daerah memiliki cara yang unik dalam merayakan bulan Ramadan dan melaksanakan ibadah di bulan Ramadan. Beberapa tradisi bisa dipraktikkan di satuan PAUD / TK di Indonesia. Inilah beberapa diantaranya.

KABI (Kisah Teladan Nabi): Mengajarkan Nilai-Nilai Islami kepada Anak Usia Dini

 

 

1. Jawa Barat: Ngabuburit dan Kuliner Khas

Dalam tradisi ini, masyarakat secara bersama-sama menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Banyak anggota masyarakat yang berjualan anek jenis makanan dan minuman.

Banyak pula masyarakat yang sekedar jalan-jalan, atau berbelanja aneka jajanan yang bervariasi. Aneka kuliner yang khas diperjualbelikan adalah seblak, colenak, es cincau, bala-bala, es cendol, dan lainnya.

Belajar huruf Hijaiyah akan menjadi lebih seru dan menyenangkan dengan media belajar di bawah ini.
- Hijaiyah Letters #1
- Hijaiyah Letters #3
- Hijaiyah Letters #4

2. Aceh: Malam Takbiran

Masjid, yang merupakan tempat ibadah umat Islam, akan banyak dikunjungi oleh umat yang hendak merayakan takbiran. Takbiran di Aceh dilaksanakan pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah shalat Maghrib di malam terakhir Ramadan atau tepatnya pada malam 29 Ramadan atau 1 Syawal.

3. Bali: Praktik Toleransi terhadap Umat Islam

Penduduk Bali mayoritas bukan beragama Islam. Namun, penduduk Bali sangat menjunjung tinggi toleransi dan keramahtamahan antar umat beragama. Masyarakat Bali tidak merayakan upacara besar saat bulan Ramadan. Bahkan, masyarakat Bali juga sering melakukan kegiatan berkunjung dan berbagi kepada tetangga yang beragama Islam.

Baca juga:
Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Usia 2-3 Tahun: Topik : Kegiatan di Bulan Ramadan
Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Usia 2-3 Tahun: Belajar Huruf Hijaiyah

4. Yogyakarta: Dagangan Malam dan Keramahtamahan

Berbagai daerah di Yogyakarta sering mengadakan pasar malam yang akan ramai dikunjungi oleh masyarakat pada saat ngabuburit. Lokasi dari acara ini biasanya ada di alun-alun atau lapangan yang besar. Kegiatan keagamaan seperti pengajian dan tarawih juga dilakukan secara rutin di masjid-masjid di Yogyakarta.

5. Sumatera Selatan: Sare dan Tradisi Keagamaan

“Sare” adalah suatu tradisi melakukan kegiatan berjalan-jalan berkeliling desa, terutama saat menjelang berbuka puasa. Setelah itu, masyarakat beragama Islam akan melakukan ibadah tarawih di masjid-masjid.

6. Papua: Kegiatan Silaturahmi dan Berbagi

Di Papua, masyarakat sangat menjaga nilai solidaritas dan persatuan antar warga. Mereka akan mengadakan kegiatan saling mengunjungi rumah dan berbagi makanan untuk berbuka puasa. Masyarakat beragama Muslim juga aktif dalam kegiatan keagamaan lainnya, seperti tarawih, pengajian dan tadarus Al-Quran.

7. Maluku: Malam Tadarus dan Kebersamaan

Masyarakat beragama Muslim berkumpul untuk membaca Al=Qur’an secara bersama-sama. Masyarakat beragama lain akan memberikan kesempatan agar umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik, dengan tetap menjaga ketenangan.

Di Maluku, Ramadan juga menjadi saat istimewa untuk melestarikan budaya lokal. Misalnya, dengan menyelenggarakan pertunjukan seni tradisional atau festival budaya yang menghormati nilai-nilai agama.

8. Kalimantan: Berbuka Bersama, Ngabang, dan Nanggar

Siapa suka soto Banjar? Atau, nasi kuning? Di Kalimantan, ada kebiasaan masyarakat Muslim, yaitu mengadakan acara berbuka puasa bersama di Masjid dengan menu utama soto Banjar dan nasi kuning.

Ada pula tradisi "ngabang" di Kalimantan Barat. "Ngabang" merupakan tradisi saling berkunjung antar rumah tetangga atau kerabat untuk berbuka puasa bersama.

Selain itu, di Kalimantan Timur, terdapat tradisi "nanggar" atau "ngalor" yang dilakukan oleh suku Dayak. Mereka melakukan pembersihan dan perbaikan rumah secara bersama-sama sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

9. Sulawesi Selatan: Tradisi Khataman Quran dan Tausiyah

Masyarakat Sulawesi Selatan sering mengadakan tradisi khataman Quran secara bersama-sama. Tausiyah atau ceramah keagamaan juga menjadi bagian penting dari tradisi Ramadan di sana.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Ramadan yang unik dan menarik. Tradisi tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan keagamaan yang kaya. Semoga aneka tradisi di atas bisa diaplikasikan di sekolah atau PAUD tempat Anda mengajar. Tentu saja, ada banyak penyesuaian yang perlu dilakukan, bila aneka tradisi atau kegiatan di atas dilakukan oleh anak-anak PAUD. Yang penting anak-anak PAUD merasa senang dan mendapatkan pelajaran berharga saat melakukan aneka kegiatan di atas.  


Sumber Referensi:

1. Pmb.unjani.ac.id. (2022). Ramadan seru penuh tradisi unik [1]

2. Bpi.kemendesa.go.id. (2024). Tradisi unik menyambut ramadan dari berbagai daerah [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.