Top

Ide Kegiatan di PAUD Pendorong Anak Lebih Aktif dan Percaya Diri, Bagian 2

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

04 Sep 2023

  |  

Edukasi

Di dalam artikel berjudul “Ide Kegiatan di PAUD Pendorong Anak Lebih Aktif dan Percaya Diri, Bagian 1” telah disebutkan aneka aktivitas yang bervariasi dan bisa diaplikasikan kepada anak-anak didik usia PAUD. Selain mengatasi kebosanan, variasi aktivitas juga bisa membangkitkan semangat anak-anak usia dini untuk belajar di kelas.

Inilah variasi ide aktivitas lainnya yang dipercaya bisa mendorong anak-anak didik untuk lebih aktif dan percaya diri.

Dongeng Berjudul “Misi Penyelamatan Kelinci”: Bisa Ditonton di Aplikasi RIRI (Cerita Anak Interaktif).

 

10. Bercerita di Depan Kelas

Tema kegiatan bercerita di depan kelas bisa bervariasi, misalnya menceritakan dongeng, menceritakan hobi, menceritakan hewan kesayangan, dan lainnya. Biarkan anak-anak didik bercerita sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Anak-anak didik mampu berdiri di depan kelas dan berbicara adalah suatu perkembangan yang sangat baik pada diri mereka. Berikan apresiasi bagi anak-anak didik yang mampu melakukannya.

Selain mendorong anak didik untuk lebih aktif dan percaya diri, aktivitas ini masih memiliki aneka manfaat lainnya. Dilansir dari Badanbahasa.kemdikbud.go.id, dijelaskan bahwa kegiatan bercerita tidak hanya menjembatani perkembangan kognitif dan kemampuan bahasa anak, tetapi juga menjadi jendela imajinasi bagi anak.

11. Bermain Peran

Permainan drama atau seni bermain peran bisa memacu anak untuk lebih aktif berbicara, unjuk diri, dan berekspresi. Apalagi bila saat bermain peran, anak-anak didik mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan kelas atau di atas panggung.

Agar lebih seru, anak-anak bisa diminta melakukan aktivitas ini dengan dengan peraga, iringan musik, kostum, atau mainan.

Tema-tema permainan drama yang cocok untuk diperagakan oleh anak-anak usia dini antara lain adalah:

  • Memperagakan aneka emosi (sedih, marah, senang, dan lainn)
  • Menirukan cara hewan bergerak dan bertingkah laku.
  • Memperagakan contoh-contoh perilaku atau perbuatan yang baik.
  • Memperagakan aneka pekerjaan dengan mengenakan kostum profesi.

Ajak Anak-Anak Didik Bermain Peran dengan Memperagakan Aneka Kisah Telada Nabi (KABI)

 

12. Bermain Bebas Bersama Teman

Kegiatan ini bisa dilakukan saat waktu-waktu luang di sekolah, misalnya saat jam istirahat atau sebelum pelajaran dimulai. Dengan bermain bebas serta santai bersama teman, anak didik akan belajar bersosialisasi, berkomunikasi, dan berekspresi.

Kegiatan bermain bebas juga bisa dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas.

Sediakan mainan yang bervariasi di dalam kelas, seperti puzzle, permainan balok, mobil-mobilan dan lainnya agar bisa dieksplorasi oleh anak-anak didik. Saat di luar kelas, anak-anak didik bisa bermain prosotan, engklek, gobagsodor, dan lainnya, baik yang menggunakan alat atau pun tanpa alat bermain. Bermain di luar kelas juga bisa membuat tubuh anak-anak didik semakin bugar.

Baca juga: 15 Manfaat Bermain Musik bagi Perkembangan Anak

13. Belajar Bahasa Asing

Belajar bahasa asing sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak didik. Kemampuan berkomunikasi yang semakin berkembang anak berdampak positif bagi kemampuan anak dalam bersosialisasi dan perkembangan kepercayaan dirinya.

Bila di kelas ada guru atau siswa yang berasal dari luar negeri, kemampuan berbahasa asing akan semakin bermanfaat. Selain untuk memperluas relasi, kemampuan berbahasa asing bisa membuat anak didik tidak merasa canggung saat mengenal orang baru, apalagi yang berbeda kebangsaan.

14. Memberikan Kepercayaan kepada Siswa

Kepercayaan bisa berupa jabatan sebagai ketua kelas atau tugas untuk melakukan tanggung jawab tertentu. Anak didik akan terlatih dan termotivasi untuk bisa menyelesaikan tanggung jawab dengan baik serta dengan penuh percaya diri.

Kepercayaan kepada anak-anak didik juga bisa dilatih saat mereka diberi tugas untuk membersihkan kelas, membantu membagikan lembar kerja kepada teman-teman sekelas, dan hal-hal sederhana lainnya.

Kata-kata motivasi dan pujian sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak didik yang bersedia membantu.

Baca juga: 7 Kiat Mengembangkan Karakter Anak yang Mandiri dan Tangguh

15. Merdeka Membuat Karya dengan Bahan Tertentu

Berikan bahan tertentu kepada anak didik, dan biarkan ia membuat suatu karya bebas, sesuai dengan selera hatinya. Misalnya dengan memberikan siswa bahan berupa beberapa stik es krim dan aneka perlengkapan craft (misalnya gunting, lem, pensil warna, dan lainnya), lalu berikan instruksi kepada anak didik untuk membuat karya bebas dengan bahan yang tersedia.

Aktivitas "merdeka membuat karya" bisa membuat anak didik semakin terampil berkreasi sesuai dengan kemampuan, kecerdasan, dan daya imajinasinya. Pendampingan kepada anak didik saat membuat suatu kreasi memang dibutuhkan, agar guru bisa memberikan sedikit bantuan. Namun, memberikan ruang kepada anak didik untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya mampu memacu kreativitas dan kecerdasannya dengan lebih optimal.

Dilansir dari Psychology.binus.ac.id, dijelaskan bahwa percaya diri dapat membuat kita selalu berpikir positif dan tenang ketika menghadapi tantangan karena kita merasa mampu dan percaya bahwa dapat melewati tantangan tersebut.

Dengan memiliki percaya diri, kita dapat menerima kekurangan yang ada dalam diri kita dan memaksimalkan kelebihan yang kita miliki.

Jadi, jangan ragu untuk mendorong anak-anak didik lebih aktif dan semakin percaya diri saat pembelajaran maupun di dalam aktivitas harian di sekolah. Anda bisa memulainya dengan meminta anak-anak didik melakukan hal-hal simpel, serta memberi tanggung jawab yang sederhana.

Bantu Si Kecil untuk Meningkatkan Aneka Keterampilan dengan Marbel TK dan PAUD

 


Sumber Referensi:
1. Psychology.binus.ac.id. (2017). Percaya diri pengertian manfaat cara meningkatkannya [1]

2. Badanbahasa.kemdikbud.go.id. (2022). Waktunya bercerita sejak dini [2]

3. Freepik.com. (2022). Beautiful emotional little girl isolated red space half lenght portrait happy child [3]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.