Top

Inilah 5 Alasan Mengapa Guru Harus Bahagia

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

06 Feb 2022

  |  

Edukasi

Hati yang bahagia adalah salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang dalam berkarir. Terlebih seorang guru, yang hampir tiap hari harus menghadapi anak-anak didiknya. Salah satu kunci sukses dalam kegiatan pembelajaran adalah suasana hati guru yang bahagia. Apalagi bila yang diajar adalah anak-anak usia dini yang masih memiliki tingkat sensitivitas perasaan yang besar. Inilah 5 alasan mengapa seorang guru harus bahagia.

1. Kebahagiaan Menularkan Energi Positif

Guru yang bahagia bisa memberikan pengaruh positif dalam hal semangat anak dalam belajar. Energi kebahagiaan dari seorang guru bisa membuat anak-anak tidak mudah lelah dan bosan mengikuti pembelajaran. Ia lebih cermat memperhatikan anak-anak didiknya yang sedang merasa bosan atau lelah saat pembelajaran, dan mencari cara untuk memotivasinya.

2. Lebih Bijaksana dalam Menyelesaikan Persoalan Siswa

Persoalan siswa adalah makanan sehari-hari seorang guru. Peran guru dalam membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi siswa sangatlah besar. Guru yang bahagia biasanya lebih mampu menyelesaikan suatu persoalan siswa dengan lebih bijaksana. Ia tidak membawa persoalan atau suasana hati di rumah menuju ke sekolah, karena persoalan di rumah pun biasa ia selesaikan dengan baik dan bijaksana.

3. Selalu Berkata-Kata yang Positif

Bergosip atau berkeluh kesah, bisa berdampak buruk dalam suatu organisasi. Guru yang bahagia selalu berkata-kata yang positif. Ia mampu bersyukur dengan apa yang ia terima dan ia alami, terutama selama berkarya di sekolah. Ia lebih memilih menyemangati rekan kerja, daripada mengeluh. Ia lebih suka menceritakan kebaikan seseorang daripada keburukannya, apalagi yang menjatuhkan rekan kerja.

4. Selalu Fokus dengan Tugasnya

Saat hati gelisah, takut, atau bahkan saat marah, tentu kemampuan kita dalam menerima informasi dan memahami sesuatu menjadi lebih lemah. Guru yang bahagia bisa menerima informasi dengan baik dan mampu memahami instruksi dengan lebih cermat. Bila diberi tugas atau mengkoordinasi sesuatu, ia mampu mengemban dan menyelesaikan tugasnya dengan maksimal, karena ada semangat dan rasa nyaman di hati orang-orang yang dipimpinnya.

5. Semakin Cepat Berkembang

Energi kebahagiaan memperlancar kinerja otak. Guru yang bahagia mampu menyerap ilmu, pengetahuan, dan pengalaman baru dari setiap tugas yang ia kerjakan. Ia juga mampu memotivasi dirinya sendiri dalam berkarya dan belajar. Hal inilah yang membuatnya cepat berkembang dari segi ketrampilan, pengetahuan, dan kecerdasan majemuknya.

Selain pandai dalam mengolah suasana hati, seorang guru tentu harus memiliki semangat mengembangkan diri. Ada platform edukasi menarik yang bisa Anda kunjungi dan Anda kenali, yaitu gamelab.id. Gamelab.id berpengalaman memproduksi media edukasi anak yang menyenangkan, memiliki tenaga pengajar yang bisa membantu guru menjadi semakin terampil menggunakan teknologi, dan membantu Anda menjadi guru yang hebat dalam memanfaatkan teknologi menjadi media pembelajaran yang menyenangkan.

Bila Anda beruntung, Anda bisa gabung ke kelas gratisnya.  

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.