Top

WASPADA Kekerasan Pada Anak. Inilah Jenis, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

07 Juni 2023

  |  

Parenting

Salah satu tugas dan kewajiban orang tua adalah melindungi buah hatinya. Orang tua yang baik harus bisa melindungi buah hatinya dari kekerasan terhadap anak, dan menjamin kesejahteraan serta kebahagiaannya. Anak yang aman dari tindakan kekerasan, terjamin kebahagiaan serta kesejahteraan hidupnya, akan memungkinkannya untuk dapat tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan bisa mengembangkan segala potensinya dengan lebih optimal.

Riri Cerita Anak Interaktif : "Kekerasan Seksual" (Media Menarik untuk Mengedukasi Anak)

 

Dalam hal ini, Ayah dan Bunda perlu mengarahkan Si Kecil pada sekolah, lingkungan pergaulan, dan komunitas yang baik serta tepat, sehingga Si Kecil akan terhindar dari segala jenis kekerasan.

A. Jenis Kekerasan pada Anak

Dilansir dari Coe.int, dipaparkan bahwa ada lima jenis kekerasan yang saling terkait:

  • Kekerasan fisik (melukai bagian tubuh korban)
  • Kekerasan verbal (hate speech, kata-kata tidak sopan, termasuk ujaran kebencian)

Baca juga: Mengenal Verbal, Physical, dan Social Bullying serta Cara Mencegahnya

  • Kekerasan psikologis (menurunkan mental anak, dan bisa berdampak jangka panjang)
  • Kekerasan seksual (menyentuh, melukai, dan melakukan tindakan tercela lainnya pada bagian tubuh pribadi)
  • Kekerasan sosial-ekonomi (memaksa seseorang melakukan pekerjaan yang negatif dan tidak cocok dengan usianya).
  • Kekerasan bisa terjadi di rumah atau tempat tinggal sendiri. Namun, kekerasan juga bisa terjadi di luar rumah (sekolah, sekitar tempat tinggal/kampung, tempat umum, dan lainnya). Pelaku dari kekerasan ini pun beragam, bisa orang yang tidak dikenal, orang yang sudah dikenal, atau bahkan kerabat dekat.

 Koleksi Lagu Anak Tematik TK dan PAUD: Anda Bisa Memilih Lagu Edukasi Sesuai Tema PAUD di aplikasi

 

Si Kecil perlu dijaga dengan baik agar terhindar dari segala jenis kekerasan, karena bisa berdampak buruk bagi kehidupannya.

B. Dampak Kekerasan Terhadap Anak

Anak-anak yang menjadi korban penganiayaan atau saksi mata tindakan kekerasan mengalami dampak langsung dan jangka panjang. Dilansir dari Compassion.com, dampak dari kekerasan pada anak adalah:

Melawan Perundungan:  Cerita Anak Seri Pendidikan Karakter

 



  • Trauma fisik dan psikologis.
  • Kerusakan pada sistem saraf dan kekebalan tubuh.
  • Dampak kesehatan mental yang berbahaya seperti kecemasan dan depresi.
  • Perilaku koping negatif seperti kejahatan, penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol dan perilaku seksual berisiko tinggi.
  • Meningkatnya paparan penyakit menular seksual seperti HIV dan AIDS.
  • Pengucilan sosial.
  • Kehamilan yang tidak diinginkan.
  • Cedera atau cacat fisik yang parah.
  • Kesulitan dan ketidakhadiran dari sekolah.
  • Kesulitan mencari pekerjaan.
  • Meningkatnya risiko keterlibatan selanjutnya dalam kekerasan.
  • Biaya keuangan yang besar bagi masyarakat (terutama bagi korban, untuk biaya konsultasi ke psikolog dan membeli obat-obat).

 

Unduh aplikasi "MARBEL Pelajaran TK dan PAUD" dengan klik gambar di atas.

Mencegah akan lebih baik daripada mengobati. Pastikan kebahagiaan sang buah hati di masa kecil tidak terenggut oleh karena perbuatan yang kurang terpuji yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ayah dan Bunda bisa mengikuti tips di bawah ini.

Baca juga: 5 Tips untuk Memperkuat Kesehatan Mental Anak

C. Cara Menghidari dan Mencegah Kekerasan pada Anak

1. Menjalin Komunikasi yang Baik pada Anak

Komunikasi yang baik antara anak dan orang tua bisa membuat Si Kecil mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua bisa membuat Si Kecil menjadi pribadi yang tidak haus kasih sayang dan perhatian dari orang lain, yang kadang bisa menjerumuskan Si Kecil pada hal-hal yang negatif.

Orang tua juga bisa memahami apapun kejadian dan aktivitas yang dijalani anak setiap hari. Bila terjadi suatu persoalan, walaupun persoalan yang kecil, maka orang tua bisa menemukan solusi terbaik bagi anak dengan lebih cepat. (Baca juga: Mendidik Anak Laki-Laki Menjadi Pribadi Tangguh dan Berkarakter)

Untuk Mengembangkan Kecerdasan dan Karakter Siswa, Anda bisa Mengajak Siswa Membaca Buku Cetak (Dongeng, Kisah Nabi, dan Aktivitas Anak) dari Educa Studio. Silakan klik DI SINI.

 

2. Edukasi Si Kecil tentang Cara Melindungi Diri

Berikan edukasi kepada Si Kecil melalui media yang menyenangkan, misalnya dongeng, film, dan lainnya. Pastikan pula Si Kecil memahami bagian-bagian pribadi Si Kecil yang perlu dilindungi, yaitu bagian tubuh yang tertutup pakaian.

Berikan pula kepada Si Kecil cara melawan pelaku tindak kekerasan, misalnya dengan berani berkata tidak, berani berteriak, dan menghindarinya.

Bila ia telah terlanjur jadi korban, pastikan pula Si Kecil memiliki keberanian untuk bercerita kepada orang-orang yang dipercaya. (Baca juga: Tips Mengajar si Kecil Paham Cara Melindungi Diri dari Rumah)

3. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Pihak Sekolah

Orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik kepada pihak sekolah, terutama guru kelas. Saat menjemput Si Kecil, pastikan Ayah dan Bunda bisa bertanya kepada guru kelas tentang aktivitas yang dilalui Si Kecil dan apa pun kejadian yang menimpa Si Kecil. Pastikan setiap persoalan yang dialami oleh Si Kecil bisa mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

Educa Studio hadir memberikan DISKON SPESIAL 30% untuk berlangganan aplikasi tersayang Belajar TK PAUD bersama Marbel, RIRI - Cerita Anak Interaktif, dan KABI - Kisah Nabi dan Buku Islam. Ambil promonya dengan klik gambar di bawah.

 

Agar Si Kecil terhindar dari perilaku buruk dari temannya, ia perlu memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik dan memiliki banyak aktivitas positif, terutama di luar jam pelajaran sekolah. Itulah pentingnya Ayah dan Bunda perlu mengarahkan Si Kecil agar bergabung pada salah satu kegiatan ekstra-kurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat anak.

Bila Si Kecil bisa berkembang dengan baik sesuai dengan bakat dan minatnya, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang berani dan percaya diri. Anak yang pemberani dan percaya diri akan lebih cenderung memiliki mental yang kuat dan lebih mampu menghindari tindakan kekerasan.

Baca juga: 8 Jurus Jitu Memotivasi Anak Pemalu Jadi Percaya Diri

Ayah dan Bunda, di zaman yang modern seperti sekarang, kekerasan tidak hanya terjadi di dunia nyata. Namun, kekerasan juga bisa terjadi di dunia maya. Agar mendapatkan informasi lebih lengkap tentang kekerasan di dunia maya, Ayah dan Bunda bisa membaca artikel di bawah ini:

Semoga bermanfaat agar Si Kecil semakin aman dan terlindungi. Selamat mengaplikasikannya kepada Sang Buah Hati.

 

Koleksi Lembar Kerja Anak Gratis - Unduh Gratis dengan Klik Gambar di Bawah Ini

 


Sumber Referensi:

1. Compassion.com. (2022). Violence against children [1]

2. Coe.int. (2022). types-of-gender-based-violence [2]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.