Top

7 Tips Mengembangkan Perilaku Patuh Aturan pada Anak PAUD

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

06 Nov 2022

  |  

Edukasi

Seorang guru sekaligus penulis pada platform Teacher Buddy Helps mengatakan, “Saat saya menjadi seorang kepala sekolah, di akhir pengumuman pagi, saya akan selalu mengatakan kepada para siswa, 'Bila Anda (para siswa) ingin hari ini menjadi menyenangkan atau tidak menyenangkan, pilihan ada di tangan Anda.'"

Sang guru mengatakan demikian karena ia ingin mengingatkan kepada siswa bahwa rasa senang dan nyaman yang dirasakan dari awal pembelajaran sampai pulang sekolah ditentukan oleh sikap siswa sendiri. Ia mengajak anak-anak didiknya untuk tidak menyalahkan orang lain atau lingkungan ketika suasana hati ataupun suasana kelas menjadi kurang menyenangkan.

Sebagai pendidik PAUD, Anda bisa membantu anak-anak didik untuk membuat aturan-aturan di kelas sebagai media guna mengingatkan mereka agar bisa bersikap baik. Hal ini sangat penting agar segala aktivitas yang dilakukan anak-anak didik bisa terlaksana dengan baik sehingga mereka tetap merasa senang dari awal hingga akhir pembelajaran.

Jadi, inilah beberapa tips agar anak-anak PAUD bisa mematuhi aturan dengan baik dan rela hati!

1. Pentingnya Ketegasan dengan Kelembutan

Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan guru sudah memberikan pengarahan atau briefing kepada anak-anak didik tentang aturan-aturan penting yang perlu dipatuhi. Anda harus mengucapkan dengan nada serius dan meminimalkan ekspresi atau kata-kata yang menjurus pada sikap bercanda atau kurang serius. Pembiasaan ini lebih mengarah pada tindakan pencegahan atau meminimalisir pelanggaran aturan oleh anak didik.

Pendidik PAUD tidak boleh bosan mengingatkan walaupun harus berulang-ulang, karena melakukan kesalahan berulang-ulang di usia anak-anak sudah merupakan hal yang biasa. Namun, bila Anda sudah mengingatkan kepada siswa sejak awal pembelajaran, biasanya mereka akan lebih mudah diatur dan lebih mampu mengikuti aturan yang berlaku.

2. Mengalihkan Perhatian ketika Kelas Sulit Diatur

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ketika ada beberapa siswa yang sulit mengikuti aturan. Anda bisa mengalihkan perhatian mereka dengan mengajak anak-anak didik dalam satu kelas untuk:

  • Bernyanyi atau Melakukan Gerak dan Lagu
    Setelah mengajak anak bernyanyi atau melakukan gerak dan lagu, biasanya siswa akan lebih bisa mendengarkan. Anda bisa mengingatkan kembali siswa tentang aturan-aturan yang perlu dipatuhi saat berada di kelas.

  • Diam Beberapa Saat Sambil Menutup Mulut dengan Jari
    Sikap diam kadang adalah jalan terbaik. Biasanya kalau guru sudah diam, beberapa anak yang ingin mengikuti kegiatan pembelajaran dengan serius akan mengingatkan teman-teman lainnya, khususnya teman yang suka melanggar aturan kelas.

3. Menetapkan Konsekuensi untuk Pelanggar Aturan

Sebelum pembelajaran dimulai, Anda bisa mengingatkan kepada siswa bahwa siapa saja yang berada di kelas harus menaati aturan yang telah disepakati. Anda juga bisa menyampaikan kepada siswa bahwa bila ada yang melanggar aturan maka akan mendapatkan konsekuensi, misalnya bernyanyi di depan kelas, bercerita di hadapan teman-teman, atau melakukan aktivitas lain yang bersifat mendidik.

Sebelum memberikan konsekuensi, pastikan Anda sudah mengingatkan siswa yang suka melanggar aturan lebih dari dua kali, sehingga ia semakin memahami bahwa apa yang telah ia lakukan adalah hal yang kurang baik dan tidak boleh dilakukan.

4. Menghindari Kata “Jangan” atau “Tidak Boleh”

Saat Anda menyampaikan aturan-aturan yang perlu disepakati siswa, pastikan Anda menghindari kata “jangan” atau “tidak boleh”. Berikut ini adalah contoh kalimat yang bisa digunakan ketika Anda menjelaskan tentang aturan yang perlu ditaati siswa:

“Saat guru sedang menjelaskan, teman-teman harus duduk tenang dan memperhatikan. Karena dengan duduk tenang dan memperhatikan penjelasan guru, teman-teman akan lebih bisa memahami instruksi yang diberikan. Tentu saja teman-teman lain juga tidak merasa terganggu.”

5. Menenangkan Hati dan Pikiran saat Ada Pelanggaran

Sikap sabar adalah kunci utama bagi seorang guru PAUD dalam menyikapi setiap persoalan yang dihadapi bersama anak-anak didik. Pastikan Anda tetap tenang dan tidak marah kepada anak didik yang melanggar aturan. Karena dengan bersikap tenang, seorang guru lebih mampu memilih kata-kata yang baik dan melakukan tindakan yang tepat. Jangan sampai karena ada perkataan dan sikap yang kurang pas kepada siswa, siswa menjadi sedih, kecewa, atau bahkan merasa trauma.

6. Memberikan Visualisasi tentang Pentingnya Taat Aturan

Memberikan visualisasi atau gambaran tentang manfaat menaati aturan adalah hal yang perlu diberikan kepada siswa. Anda bisa memberikan visualisasi berupa:

a. Pengalaman Nyata

Sesekali Anda bisa mengajak anak didik untuk melakukan pengamatan di jalan raya, terutama di perempatan jalan yang terdapat lampu rambu-rambu lalu lintas. Anda bisa memberikan penjelasan kepada siswa manfaat lampu rambu-rambu lalu lintas dan alasan mengapa setiap pengendara bermotor perlu mematuhinya.

b. Video Edukasi

Anda bisa menampilkan video tentang manfaat aturan di tempat-tempat umum, misalnya di pom bensin, mall, kebun binatang, dan lainnya. Anda bisa menemukan berbagai video tersebut di YouTube dengan menuliskan kata kunci pada kolom mesin pencariannya.

7. Berkomunikasi dengan Orang Tua

Melakukan tindakan tegas yang tertuju kepada anak secara langsung memang kadang diperlukan. Namun, akan lebih baik bila Anda sudah memahami motif dari seorang anak didik yang sering melanggar aturan. Hal ini diperlukan untuk mengurangi dampak negatif ketika seorang guru melakukan tindakan tegas kepada anak didiknya. 

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjalin komunikasi dengan orang tua dari anak didik tersebut. Hal ini juga penting untuk menumbuhkan rasa empati guru kepada muridnya, sehingga bisa memberikan tindakan yang pas ketika ada anak didik yang suka melanggar aturan.

Dengan melakukan tujuh tips di atas, semoga hari-hari anak-anak PAUD tempat Anda berkarya menjadi lebih menyenangkan. Anda, sebagai pendidik PAUD, tentu juga akan merasa bahagia jika anak-anak didik pulang sekolah dengan hati gembira.


Sumber Referensi:

1. Teacher Buddy Helps. (2019). 5 simple kindergarten rules to support effective behavior [1]

2. Martin, B. (2016). The 5 cs of effective discipline setting rules for children [2]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.