Top

Beda Karakter Anak, Beda Juga Pola Asuh, Lho

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

01 Des 2022

  |  

Parenting

Dilansir dari cherishacademy.sch.id, seorang pakar parenting mengatakan, “Karakter seorang anak adalah sifat batin yang nyata dan mempengaruhi pikiran, perilaku dan karakter anak. Karakter dapat dilihat dari cara anak menerapkan nilai-nilai kebaikan melalui tindakannya.”

Agar si kecil memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, Ayah dan Bunda memiliki peran yang sangat penting. Itulah mengapa Ayah dan Bunda perlu mengenal karakter anak usia dini. Walaupun setiap anak memiliki keunikan masing-masing, tapi sebenarnya anak usia dini memiliki karakter yang sama dan perlu dikembangkan sedini mungkin.

Yuk, kita mengenal karakter dasar anak usia dini, supaya Ayah dan Bunda bisa memberikan pola asuh yang tepat dan si kecil bisa tumbuh dengan lebih optimal.

1. Memiliki Energi Ekstra dan Aktif

Energi ekstra yang dimiliki oleh anak usia dini adalah salah satu karunia yang penting dari Sang Pencipta. Dengan energi ekstra yang ia miliki, anak akan menjadi semakin bersemangat dalam melakukan aneka aktivitas. Aneka aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak akan membuat karakter, keterampilan, dan kecerdasan anak semakin tumbuh dan berkembang.

Ayah dan Bunda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan anak di usia emas ini. Berikan stimulasi yang baik kepada sang buah hati dengan aneka aktivitas menyenangkan dan edukatif. Ada banyak variasi aktivitas edukatif yang bisa diberikan kepada anak di era digital, beberapa diantaranya adalah:

  1. Dongeng
    Dongeng yang bersifat membangun karakter dan memperluas pengetahuan anak sangat direkomendasikan. Aplikasi dongeng “Riri, Cerita Anak Interaktif” adalah salah satu aplikasi dongeng yang menarik, ramah anak, dan sarat akan nilai moral.

  2. Gim Edukasi
    Di zaman teknologi seperti sekarang, gim edukasi bisa menjadi pilihan aktivitas bermain yang baik bagi anak. Educa Studio banyak memproduksi gim edukasi yang bervariasi. Setiap gim memiliki manfaatnya masing-masing, ada gim belajar membaca, gim belajar mewarnai, gim cara melakukan kebiasaan baik, dan lainnya.

  3. Flash Card dan Board Game
    Flash card dan board game adalah media belajar yang menarik dan bisa menjadi alternatif, setelah anak belajar dengan media online.

Kegiatan berolahraga, menjelajah alam, melakukan kegiatan seni, dan aktivitas yang memungkinkan anak untuk bergerak juga penting bagi anak. Selain memberikan kesempatan anak untuk belajar dan mendapatkan hiburan, anak juga akan mendapatkan kebugaran tubuh. Anak akan mendapatkan kesempatan untuk menghirup udara segar dan menikmati cahaya mentari.

2. Peniru yang Hebat

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak perempuan di rumah adalah bermain masak-masakan, bergaya seperti emak-emak, mencoba menggunakan make-up, dan kebiasaan unik lainnya.

Supaya anak semakin terampil dalam mempersiapkan makanan dan semakin memiliki tingkat konsentrasi yang baik, silakan ajak si kecil bermain Marbel Memasak di Restaurant.

Agar si kecil bisa meneladani hal-hal yang baik, Ayah dan Bunda perlu berhati-hati dalam berperilaku dan berkata-kata. Beberapa hal yang perlu dihindari antara lain adalah bertengkar, berkata kasar atau kurang sopan, mengonsumsi konten yang tidak sesuai dengan usia anak, dan perilaku lain yang kurang pas dilakukan di hadapan anak.

3. Memiliki Karakter yang Egosentris

Arti dari karakter yang egosentris adalah sifat anak yang masih terfokus pada diri sendiri, serta belum memiliki keinginan untuk memikirkan kepentingan orang lain. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, mengingat anak usia dini masih membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitasnya.

Peran Ayah dan Bunda adalah membimbing sang buah hati agar anak semakin tumbuh rasa empati dan peduli pada sesama. Ajaklah si kecil untuk melakukan kegiatan amal, bermain dengan tetangga dekat, dan aktivitas yang bersifat membangun keterampilan sosial anak lainnya.

Ayah dan Bunda bisa mengajarkan aneka kebiasaan baik dengan sebuah aplikasi gim berjudul "Marbel Kebiasaan Baik". Gim ini bisa mengembangkan karakter anak agar menjadi pribadi yang peduli dan berempati kepada sesama.

4. Gemar Berimajinasi

Daya imajinasi adalah kemampuan anak dalam menggunakan pikirannya untuk berfantasi saat melakukan aktivitas bermain dan aktivitas menyenangkan lainnya. Daya imajinasi sangat dibutuhkan anak agar ia semakin bersemangat dan merasakan kebahagiaan saat melakukan sesuatu, misalnya memainkan sapu lantai serta menaikinya dan berperilaku seakan-akan ia adalah seorang koboi.

anak berimajinas

Agar daya imajinasi anak bisa berkembang dengan lebih optimal Ayah dan Bunda tidak perlu risau saat anak mulai menggunakan daya imajinasinya, terutama saat ia bermain. Ayah dan Bunda tidak perlu melarang si kecil, karena hal ini justru bisa membuat perkembangan daya kreatifitas anak menjadi terhambat. Beberapa aktivitas yang bisa mengembangkan daya imajinasi anak ke arah positif adalah dengan membacakan dongeng, mengajak anak melakukan aktivitas mewarnai, dan lainnya.

Kembangkan imajinasi anak dengan media koleksi dongeng berjudul "Riri, Cerita Anak Interaktif"

5. Mudah Penasaran, dan Selalu Ingin Tahu

Mengapa anak usia dini suka bertanya dan suka mengamati sesuatu? Hal ini dikarenakan anak usia dini mudah merasa penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Ayah dan Bunda, menjawab setiap pertanyaan yang keluar dari mulut si kecil adalah sesuatu yang perlu Anda lakukan. Mengapa? Karena dengan menjawab setiap pertanyaan dari si kecil, pengetahuannya akan semakin berkembang dengan lebih optimal.

anak detektof

Melarang anak untuk tidak banyak bertanya, apalagi dengan nada bicara yang kurang pantas, justru bisa membuat anak menjadi trauma dan bisa menurunkan semangat dan keinginannya untuk mengetahui hal-hal yang baru.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam memberikan pola asuh yang tepat kepada sang buah hati agar kelak menjadi anak yang cerdas dan berakrakter mulia. Selamat mencoba!


Sumber Referensi:

1. Cherishacademy. (2020). Knowing what are the characteristics of children that parents must know [1]

2. Freepik. (2022). Happy asian young family homeowners bought new house [2]

3. Freepik. (2022). Little boy playing superhero playground [3]

4. Freepik. (2022). Girls doing science experiments lab [4]

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.