Top

Tips Parenting Anak Cerdas di Usia 0-1 Tahun: Belajar, Bermain, Bersama Bunda

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

11 Apr 2024

  |  

Parenting

Sebagai orang tua baru, Bunda tentu membutuhkan panduan tentang parenting atau cara mengasuh anak usia 0-1 tahun, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya. Si Kecil yang berusia 0-1 tahun memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu ia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengembangkan kecerdasannya dengan sangat cepat. Pada usia ini, otak Si Kecil sedang sangat aktif membangun jaringan saraf dan menghubungkan berbagai bagian otak dengan sangat pesat.

Baca juga:

a. 15 Ide Kegiatan untuk Anak PAUD Usia 0-1 Tahun untuk Mencegah Stunting

b. Tips Menstimulasi Kecerdasan Anak Usia 0-6 Bulan

c. 18 Permainan Anak Terbaru Stimulasi Kecerdasan Majemuk di Usia 2 Tahun

Beberapa keistimewaan Si Kecil di usia 0-1 tahun adalah:

  • Kemampuan untuk merespon dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan dengan cepat.
  • Peningkatan yang signifikan dalam pembentukan sinapsis yang dapat mendukung kemampuan kognitif dan motorik Si Kecil.
  • Otak Si Kecil mampu mengalami pertumbuhan yang pesat yang akan membantu perkembangan kecerdasan dan motorik Si Kecil.
  • Si Kecil sangat responsif dengan aneka pengetahuan baru tentang linguistik, misalnya kosakata dan kalimat.
  • Perkembangan sensorik akan sangat cepat saat mendapatkan stimulasi melalui pendengaran, penglihatan, perabaan, dan aneka indera lainnya.
  • Saat yang tepat dalam membangun koneksi emosional antara orang tua dan anak, karena ia belum mengenal terlalu banyak orang.

    Itulah sebabnya, Si Kecil yang berusia 0-1 tahun, perlu mendapatkan aneka stimulasi dengan aneka aktivitas dan pembiasaan positif yang bisa dilakukan bersama Bunda di rumah. Inilah beberapa pembiasaan penting dan sederhana yang bisa dilakukan dalam keseharian.

Ajak Si Kecil Belajar dan Bermain dengan Lembar Kerja Anak dari Educa Studio di Bawah Ini

- Mencari si Penyusup #3

- Detektif Tumbuhan: Umbi-umbian

- Detektif Benda: Alat Transportasi

1. Stimulasi Panca Indera

Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain dengan aneka mainan yang bisa menstimulasi sensoriknya, misalnya mengenalkan boneka dengan aneka bahan (bahan berbulu, kain halus, kain kasat, dan lainnya), mainan yang bisa bersuara, dan lainnya.

2. Rutin Berinteraksi

Bunda bisa bercerita, bernyanyi, atau bercakap-capak dengan Si Kecil, agar terbangun ikatan emosional yang positif dan kuat. Lakukan dengan penuh kasih, kesabaran, dan tulus, sehingga Si Kecil merasakan damai di hatinya.

3. Membacakan Buku Bergambar

Ajak Si Kecil membaca buku bersama. Pilih buku dengan gambar yang berukuran besar, berwarna, dan menarik. Ajak Si Kecil untuk menunjuk gambar pada buku dan menyebutkan nama benda tersebut.

4. Beraktivitas di Luar Ruangan

Si Kecil perlu merasakan segarnya udara dan hangatnya sinar mentari di pagi hari, agar kebugaran dan kekebalan tubuh kian berkembang.

Baca juga: Manfaat Kegiatan Merdeka di Alam Terbuka

3. Bermain Bersama

Ajak Si Kecil melakukan permainan sederhana, misalnya bermain ci luk ba, bermain bola, dan lainnya. Pastikan Bunda mengajak Si Kecil untuk tetap aktif (paling mengajak tidak memperhatikan), saat bermain bersama Bunda. Saat bermain bola, Bunda bisa aktif berbicara, misalnya dengan mengatakan, “Ini bola. Bola berwarna biru. Bola dipantulkan.”

Kembangkan Karakter Anak Didik bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)

 

4. Berikan Pelukan dan Sentuhan

Si Kecil akan merasa senang dan damai saat mendapatkan pelukan dan sentuhan dari Ayah Bunda tersayang. Lakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang.

5. Mengajak Beraktivitas Secara Rutin

Ajarkan disiplin kepada Si Kecil dengan mengajaknya beraktivitas secara rutin dan terjadwal, misalnya bangun pagi, sarapan, jalan-jalan di luar rumah, dan lainnya.

6. Responsif terhadap Perubahan Emosi

Bunda perlu mempelajari ekspresi wajah, suara, dan gerakan Si Kecil, agar dapat memahami perubahan emosinya dan apa yang ia butuhkan. Saat Si Kecil menangis, biasanya ia merasa lapar. Berikan tanggapan dengan penuh ketulusan dan kasih sayang.

7. Mengajarkan Pentingnya Menjaga Kesehatan Badan

Ajarkan kepada Si Kecil tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan cara memberikan asupan gizi yang cukup, waktu istirahat yang memadai, waktu beraktivitas fisik, dan cara menjaga kebersihan tubuh. Agar Si Kecil tumbuh optimal dan tetap sehat senantiasa.

8. Belajar Ekspresi

Ajak Si Kecil untuk memahami ekspresi dengan media cermin, sehingga ia semakin memahami emosi atau perasaannya. Saat ia menangis, hadapkan Si Kecil pada sebuah cermin dan katakan, “Adik sedang menangis. Adik sedang sedih. Adik sedang lapar?”

9. Belajar Sensor Pendengaran

Buatlah suara-suara yang unik dengan aneka benda, misalnya piring yang dipukul pelan dengan sebuah sendok. Lalu, ucapkan, “Suara piring dipukul dengan sendok”.

10. Belajar Sensor Penglihatan

Warna penting yang perlu dipahami di usia ini cukup 3 warna saja, misalnya merah, kuning, hijau. Tunjuk atau sentuh benda-benda berwarna merah, dan sebutkan warnanya saat bersama Si Kecil.

11. Mengajak Bermain di Tempat Berbeda-beda

Mengajak Si Kecil bermain dan berkunjung ke tempat berbeda-beda bisa melatih Si Kecil agar mengembangkan rasa ingin tahunya. Si Kecil juga bisa berlatih aneka sensornya, misalnya rasa dingin saat berkunjung ke gunung.

12. Bermain dengan Air

Bermain dengan air, misalnya memainkan mainan berbahan plastik di dalam ember, bisa melatih sensorik (saat menyentuh benda berbeda), motorik (saat memainkan, atau meremasnya), kognitif (saat memahami nama mainan yang dimainkan), dan sosialnya (saat bermain bersama teman atau saudaranya).

13. Bermain dengan Tangan Bayi

Berikan jari Anda, benda tertentu, atau sebuah mainan, agar bisa diremas atau disentuh oleh Si Kecil. Bantu Si Kecil dengan menyebutkan nama bendanya. Kegiatan ini bisa melatih motorik, kognitif, dan sensoriknya.

14. Bernyanyi dan Menari

Saat mendengarkan alunan musik atau lagu, ajak Si Kecil untuk bernyanyi bersama dan menari bersama dengan gerakan sederhana.

Agar anak semakin siap bermain dan belajar bersama dengan teman-teman sebaya di satuan PAUD, orang tua bisa mengajak anak untuk bermain aplikasi “Marbel Belajar TK dan PAUD”.

Mengajak Si Kecil yang berusia 0-1 tahun bermain dan belajar bersama dapat memberikan kesempatan bagi Bunda untuk lebih memahami kebutuhan, minat, dan perkembangan Si Kecil. Pembiasaan ini memungkinkan Si Kecil memberikan dukungan yang tepat demi perkembangan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Semoga bermanfaat!


Sumber Referensi:

1. Freepik.com. (2022). Childrens colorful windmill toy laughing kid happily [1]

2. Scholastic.com. (2022). 20 Ways to boost your babys brain power [2]

3. Edition.cnn.com. (2011). Play babies smarter parenting [3]

4. Babycenter.com. (2022). 6 Secrets to raising a smart toddler [4]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.