Dilansir dari platform Healthy Set Go, Katie Hecker mengatakan bahwa setelah menjalani kehidupan tanpa makanan selama 8 hingga 10 jam, yaitu saat tidur di malam hari, sarapan dapat memberikan asupan gizi yang sangat dibutuhkan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Mengingat betapa pentingnya sarapan bagi anak usia dini, orang tua perlu mengusahakan agar si kecil bisa mengonsumsinya sebelum berangkat sekolah. Mari kita simak manfaat sarapan bagi si kecil agar bisa lebih optimal dalam mengikuti kegiatan di sekolah!

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Kemampuan Memori

Sebuah penelitian membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi makanan bergizi di pagi hari lebih mampu mengingat dan lebih bisa fokus saat pelajaran. Riset ini dilakukan dengan membagi siswa menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mengonsumsi sarapan yang bergizi, kelompok yang kedua diminta untuk mengonsumsi minuman berenergi, sedangkan kelompok yang ketiga diminta untuk tidak mengonsumsi sarapan sama sekali.

Sarapan yang sehat tidak harus makanan yang harganya mahal atau berjumlah banyak. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air adalah menu sarapan sehat yang layak dikonsumsi anak.

2. Menstimulasi Kecerdasan

Karena anak memiliki konsentrasi yang baik, maka ia akan lebih mudah memahami setiap materi pelajaran di sekolah. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang bisa dikuasai anak, maka kecerdasan anak juga akan semakin meningkat. Tidak hanya kecerdasan dalam ilmu pengetahuan, kecerdasan motoriknya juga akan berkembang secara lebih optimal.

3. Mempertahankan Pola Makan yang Baik

Melewatkan sarapan akan mengganggu metabolisme tubuh dan membakar lebih sedikit kalori. Anak akan lebih terpacu untuk mengonsumsi makanan atau ngemil secara berlebihan di waktu siang, sore, dan malam hari. Tentu saja hal ini akan merusak pola makan yang baik bagi sang buah hati. Anak juga akan rentan mengalami kegemukan badan.

4. Menguatkan Mental Anak

Anak yang tidak mengonsumsi sarapan, kadar gula darah di dalam tubuhnya akan cenderung lebih rendah. Hal ini bisa mengakibatkan anak mengalami gangguan suasana hati, susah mengontrol emosi, dan lebih mudah mengalami kelelahan. Anak menjadi lebih mudah mengalami tekanan batin dan depresi saat menghadapi suatu persoalan yang dirasa berat.

5. Menguatkan Imun Anak

Ada beberapa penyakit berbahaya bagi anak-anak yang jarang mengonsumsi sarapan, di antaranya adalah serangan jantung, peningkatan kadar kolesterol, diabetes, dan penyakit lainnya.

Anak yang mengonsumsi sarapan akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, sehingga tubuhnya memiliki kemampuan untuk melawan aneka virus yang bisa mengganggu kesehatan anak. Selain itu, sarapan juga bermanfaat untuk mengurangi risiko anak tertular penyakit yang mungkin diidap oleh salah satu teman kelasnya.

6. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Anak yang tidak pernah melewatkan sarapan pagi akan cenderung memiliki kesehatan dan kebugaran tubuh yang baik. Ia akan lebih terlihat percaya diri dan memiliki performa yang bagus di sekolah.

Anak bisa menjalani aktivitasnya di sekolah dengan lebih baik, lebih mudah mengontrol emosi, memiliki kehidupan sosial yang baik, dan tidak mudah terlihat murung atau lesu.

Performa anak yang baik di sekolah tentu saja bisa mengurangi kemungkinan anak mengalami perlakukan buruk dari teman-temannya di sekolah. Karena ia lebih mudah bergaul, beradaptasi, dan membaur dengan teman-temannya.

7. Memiliki Sikap Hidup Hemat dan Sehat

Sarapan yang dikonsumsi anak di pagi hari bisa membuat anak memiliki sikap hidup yang hemat. Ia tidak mudah jajan sembarangan karena kondisi tubuhnya lebih fit dan tidak mudah merasa lapar. Anak bisa terhindar dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh bahan-bahan makanan yang tidak sehat serta makanan yang cara pembuatannya tidak sesuai dengan standard kesehatan. Kalau anak bisa mengurangi kebiasaan jajan saat berada di sekolah, tentu saja uang jajannya bisa ditabung.

Sumber Referensi:

1. Hecker, K. (2021). Rise and dine the importance of breakfast for kids ^[1]

2. Children's Health. (2021). The secret to better grades might be a better breakfast ^[2]