Top

Agar Anak Tidak Jadi Korban Bullying, Kembangkan 9 Social Skills Ini

Oleh Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

  |  

11 Mar 2023

  |  

Parenting

Ketidakmampuan anak dalam bersosialisasi bisa menjadi penyebab anak menjadi korban bullying. Dilansir dari Stopbullying.gov, dijelaskan bahwa bahwa orang tua (pengasuh) dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan sosial yang mereka butuhkan untuk menghadapi intimidasi ketika itu terjadi.

Ayah dan Bunda perlu melatih Si Kecil agar memiliki keterampilan sosial atau social skills agar ia bisa mudah diterima dalam pergaulan dan bisa mencegah menjadi korban bullying. Inilah beberapa social skills yang bisa diajarkan kepada Si Kecil.

1. Mengajarkan Cara Menampilkan Kesan Pertama yang Baik

Saat memasuki sebuah komunitas yang baru, termasuk sekolah atau kelas yang baru, ajarkan kepada si kecil agar ia mampu membawa diri. Bimbing ia agar bisa memberikan kesan pertama yang baik di hadapan teman-teman lainnya, dengan cara berpakaian yang rapi dan berperilaku yang baik.

Ajarkan kepada si Kecil tentang aneka perilaku baik dalam hidup sehari-hari dengan media gim di bawah ini!

2. Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Ayah dan Bunda perlu men-support si Kecil agar memiliki kepercayaan diri yang baik. Beberapa cara untuk mengembangkanrasa percaya diri adalah dengan cara menjadi teladan yang baik sebagai orang tua yang selalu tampil percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri.

Ajarkan pula kepada si Kecil untuk bisa mengekspresikan perasaannya kepada Ayah dan Bunda. Kebiasaan ini bisa membuat Si Kecil semakin mampu menjalin interaksi dengan teman-temannya dalam pergaulan.

Berikan perhatian dan kasih sayang kepada Si Kecil. Ucapkan kata-kata pujian saat dia menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Menumbuhkan Empati

Empati adalah suatu sikap atau kemampuan Si Kecil dalam memahami perasaan orang lain. Bila si kecil memiliki empati yang baik kepada sesama, ia akan semakin mampu untuk membawa diri sehingga mudah diterima oleh orang lain.

Ajarkan pada si Kecil cara mengelola emosi. Bila ia sedang dalam keadaan emosi yang tidak baik, ajarkan padanya tentang cara menenangkan diri. Saat ia terlihat tidak nyaman karena suatu persoalan, Ayah Bunda harus peka dan siap untuk membantunya secara moral.

Jangan lupa pula untuk mengajak si kecil aktif bersosialisasi di lingkungan sekitar dan keluarga besar, sehingga ia terbiasa untuk bercakap-cakap dan berinteraksi dengan orang lain selain keluarga inti.

Kembangkan karakter si Kecil dengan media dongeng. Yuk, ajak ia nonton koleksi dongeng Riri, Cerita Anak Interaktif di platform Vidio.com

4. Mengembangkan Keterampilan Mendengarkan

Ajarkan kepada si kecil akan pentingnya mendengarkan orang lain saat orang lain sedang berbicara. Orang lain atau teman-temannya akan merasa dihargai bila si Kecil memiliki keterampilan mendengarkan yang baik.

Bila ia ada persoalan dengan temannya, maka persoalan tersebut akan bisa terselesaikan dengan lebih cepat dan baik.

5. Mengembangkan Sikap Mandiri

Meskipun kehidupan sosial adalah suatu hal yang penting, tapi si kecil juga perlu menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia bisa mandiri. Ajarkan kepada si kecil cara menali sepatu sendiri, mengancingkan kancing baju sendiri, dan keterampilan kemandirian lainnya.

Sikap mandiri juga perlu ditunjukkan dengan cara tidak mudah bergantung pada seseorang, misalnya hanya mau bersahabat dengan satu orang saja. Pastikan si Kecil bisa bersosialisasi dan memiliki teman di sekolah tanpa bersikap membeda-bedakan.

6. Menumbuhkan Keterampilan Menyelesaikan Masalah

Agar si Kecil bisa memiliki keterampilan dalam menyelesaikan suatu persoalan, maka Ayah Bunda perlu memberikan kesempatan kepadanya untuk membuat suatu keputusan. Biarkan ia memilih menu makanan apa yang hendak disantap saat makan malam. Biarkan ia memilih kursus apa yang ingin ia ikuti.

Saat ia ada dalam suatu persoalan, Ayah Bunda menanyakan padanya tentang cara menyelesaikan suatu persoalan menurut sudut pandangnya sendiri. Misalnya, saat ia gagal mendapatkan gelar juara pada suatu lomba. Ayah Bunda bisa menanyakan padanya apa yang perlu ia lakukan agar ia bisa memiliki kemampuan yang lebih baik dan suatu saat bisa meraih gelar juara.

7. Mengembangkan Keterampilan Berbagi Cerita (Sharing)

Berbagi cerita tidak hanya membantu si Kecil dalam menemukan jalan keluar dari persoalan yang sedang ia hadapi. Dilansir dari Goodtherapy.org, dikatakan bahwa berbagi perasaan bisa mengurangi stres. Dengan kata lain, bila si Kecil terbiasa untuk menceritakan segala pergumulan hidupnya, maka ketenangan dan suka cita si Kecil akan tetap terjaga dengan baik. Tentu saja, hal ini juga dapat mencegah terjadinya stres pada diri sang buah hati.

Bila si Kecil bisa selalu tampil ceria dan penuh semangat di hadapan teman-temannya, tentu banyak orang akan mengaguminya dan mau berteman baik kepadanya.

8. Memiliki Sahabat

Meskipun ia perlu berteman dengan banyak orang, bimbinglah si kecil agar memiliki paling tidak satu atau dua orang sahabat dekat. Sahabat dekat akan menjadi orang yang ia percaya untuk bisa diajak bercerita banyak hal termasuk persoalan-persoalan yang sedang dihadapi. Keberadaan sahabat akan membantu menjaga kesehatan mental si Kecil. Ia juga akan memiliki seseorang yang siap melindungi saat sedang dalam keadaan yang kurang baik.

9. Memiliki Komunitas

Dampingilah si Kecil agar ia memiliki komunitas yang positif. Beberapa contoh komunitas yang positif adalah komunitas yang beranggotakan teman-teman dengan hobi atau kegemaran yang sama, misalnya sanggar tari, komunitas pelukis, kelompok pembelajar bahasa Inggris, dan lainnya.

Dengan memiliki komunitas yang baik maka si kecil akan semakin mampu mengembangkan keterampilan sosialnya dan bakat yang ia miliki.

Ayah Bunda juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan guru-guru di sekolah, teman-temannya, dan siapa pun yang dikenal si Kecil. Hal ini akan mempermudah Ayah Bunda dalam mengontrol dan mendampingi si kecil agar tetap aman dan terhindar dari kasus bullying. Semoga si kecil tumbuh optimal dan selalu aman dari perlakuan yang kurang menyenangkan, sehingga ia bisa tumbuh jadi anak yang cerdas, baik, dan ceria.


Sumber Referensi:

      1. Goodtherapy.org. (2014), Study confirms sharing shared feelings reduces stress [1]

      2. Stopbullying.go. (2013). Teaching social skills to prevent bullying in young children [2]

      3. Freepik.com. (2022). Close up girl child friends park smiling camlose up girl child friends [3]

      4. Freepik.com. (2022). Group kids friend laughing together [4]

 

Bagikan artikel ini

Author :

Kak Zepe (ZP. Heru Budhianto. KP)

Kak Zepe adalah pencipta lagu edukasi, pengajar di SD Olifant Sleman DIY, dan penulis artikel edukasi dan parenting.